Dikatakannya jika pihaknya telah berkoordinasi dengan Yayasan Orang Rimbo Kito (ORIK) yang selama ini intens bersama Kejari Tebo melakukan pemberdayaan masyarakat Suku Anak Dalam. Selain itu, ia juga mengaku telah berkoordinasi dengan Pemkab Tebo melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Tebo.
Baca Juga: Nasib Pendamping Suku Anak Dalam di Tebo, Cuma Dikontrak 6 Bulan, Baru Dibayar 2 Bulan
Koordinasi yang dilakukan yang membangun Rumah Singgah untuk Suku Anak Dalam yang lokasinya berada di areal SD Negeri 163 Sungai Jernih. “Di sekolah itu ada rumah guru yang kondisinya tidak terawat karena sudah lama tidak ditempatkan. Memang kondisinya rusak berat dan butuh perbaikan. Ini yang nantinya kita perbaiki dan kita peruntukan sebagai Rumah Singgah Suku Anak Dalam,” katanya.
Dikatakan Febrow jika lokasi tersebut menang yang diinginkan oleh Suku Anak Dalam. Selain lokasinya berada di lingkungan sekolah, mereka (Suku Anak Dalam) merasa lebih nyaman karena anak-anak mereka lebih dekat untuk ke Rumah Singgah tersebut.
“Mereka memeng menginginkan tempatnya di situs. Mudah-mudahan tahun ini selesai direhab dan Suku Anak Dalam bisa lebih nyaman menjalani pendidikan formal,” pungkasnya.***