Sempat Kritis Usai Melahirkan Anak Pertama, Sekarang Kondisi MHA Suku Anak Dalam di Tebo Jambi Ini Mulai Memba

- 17 Januari 2024, 09:22 WIB
MHA Suku Anak Dalam kelompok Temenggung Apung saat dirawat di RSUD STS Tebo Jambi.
MHA Suku Anak Dalam kelompok Temenggung Apung saat dirawat di RSUD STS Tebo Jambi. /Ahmad Firdaus /Oke Tebo

OKETEBO.COM - Pengarang, seorang warga Masyarakat Hukum Adat (MHA) Suku Anak Dalam Kelompok Temenggung Apung di Desa Muara Kilis Kecamatan Tengah Ilir Kabupaten Tebo Jambi, dilarikan ke rumah Sakit Umum Sultan Thaha Syaifuddin (RSUD STS) Tebo, pada Senin, 15 Januari 2024 kemarin.

Warga MHA Suku Anak Dalam kelompok Temenggung Apung di Desa Muara Kilis ini kehabisan tenaga saat melahirkan anak pertamanya. 

Saat itu, Pengaran melahirkan secara normal. Proses melahirkan dibantu oleh bidan kampung (dukun beranak). Sayangnya, anak yang dilahirkan tidak terselamatkan.

Baca Juga: Pencemaran Air di Wilayah Suku Anak Dalam Tebo Semakin Parah, Temenggung Minta Pemerintah Segera Bertindak

Baca Juga: Sampah Panen Kayu Eukaliptus PT WKS Diduga Cemari Air Sungai, Suku Anak Dalam Tebo Alami Penyakit Gatal-gatal

Saat, Rabu 17 Januari 2024, kondisi Pengarang sudah mulai membaik. Walau masih terlihat lemah, namun ia sudah bisa melakukan aktivitas berjalan ke kamar mandi.

Hal ini dibenarkan oleh Pemimpin MHA Suku Anak Dalam, Temenggung Apung yang juga merupakan orang tua kandung Pengarang, “Alhamdulillah kondisi Pengarang sudah mulai membaik,” kata Temenggung Apung pemimpin MHA Suku Anak Dalam Muara Kilis.

Baca Juga: Limbah Panen Ekaliptus PT WKS Diduga Cemari Air Sungai, Suku Anak Dalam di Tebo Jambi Alami Gatal-gatal

Baca Juga: Suku Anak Dalam Tebo Terima BST Tahap III, ORIK: Separuh Lebih yang Belum Terdaftar

Halaman:

Editor: Syahrial


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x