“Alhamdulillah pak Kajari, kami semua disini merasa bangga dan terhormat telah dikunjungi,” ucap Temenggung Apung.
“Terimakasih pak Temenggung. Maaf selama di Tebo baru hari ini saya sempat berkunjung di sini karena kesibukan. Terimakasih atas sambutannya,” kata Kajari Tebo, Ridwan Ismawanta.
Baca Juga: Ini Orang Rimba Pertama yang Melahirkan Anak Pertama Melalui Operasi Caesar di RSUD STS Tebo
Indentifikasi Masalah
Kedatangan Kajari Tebo bersama rombongan disambut gembira oleh warga Suku Anak Dalam (SAD) atau Orang Rimba kelompok Temenggung Apung dan Temenggung Tupang Besak.
Merekapun langsung berbincang. “Apa kabar pak Temenggung,” tanya Kajari Tebo. “Alhamdulillah baik pak,” jawab Temenggung Apung didampingi Temenggung Tupang Besak dan Ketua Yayasan Orang Rimbo Kito (ORIK).
Saat asik berbincang, tiba-tiba hujan deras mengguyur wilayah tersebut, namun tidak mengurangi kehangatan pertemuan SAD dengan dewan pembina.
Begitu hujan reda, Kajari Tebo langsung melakukan indentifikasi permasalahan yang ada pada warga SAD, khususnya terkait kesehatan, pendidikan dan kesejahteraan.
Dikatakannya, hasil indentifikasi ini nantinya akan dicarikan solusi agar hak-hak sosial SAD tetap terjamin.
“Kita disini juga untuk melakukan indentifikasi permasalahan apa yang ada di sini, dan nantinya akan kita carikan solusinya,” kata Kajari.