OKETEBO.com - Transparasi penggunaan anggaran publikasi untuk media pada Dinas Komunikasi dan Informasi (Kominfo) Kabupaten Tebo, Provinsi Jambi, selalu menjadi keluhan perusahaan media, khususnya wartawan liputan wilayah Tebo.
Pasalnya, anggaran yang digelontorkan Pemkab Tebo untuk media tersebut sangat minim, dan penunjukan media sebagai mitra pun dianggap tidak transparan.
Ditambah lagi dengan isu yang menyebutkan jika pengajuan penambahan anggaran publikasi media oleh Dinas Kominfo Tebo sering dipangkas oleh DPRD Tebo.
Hal inipun telah disampaikan sejumlah wartawan kepada Ketua DPRD Tebo, Mazlan saat membahas draf Rancangan Undang-undang Penyiaran.
Terkait isu pemangkasan anggaran publikasi media tersebut langsung ditepis Mazlan. Dia menegaskan bahwa DPRD Tebo tidak pernah menolak pengajuan penambahan anggaran khusus untuk Media yang bermitra di Dinas Kominfo Kabupaten Tebo.
"Selama sayo jadi Ketua DPRD di Kabupaten Tebo, kami tidak pernah mengganggu anggaran untuk media, baik itu memangkas anggaran yang sudah ada atau menolak pengajuan penambahan anggaran untuk media di Dinas Kominfo Tebo," tegas Mazlan.
Baca Juga: Ini Poin Tuntutan Gemakato Saat Orasi di Kantor Kejari Tebo
Mazlan mengatakan, justru sebaliknya, DPRD Tebo selalu mensuport rekan - rekan media yang bertugas liputan di Kabupaten Tebo, salah satunya dengan menambahkan anggaran untuk media di DPRD Tebo.