Meski Diguyur Hujan dan Menempuh Jalan Berlumpur, Tak Mengurangi Semangat Kejari Tebo Mengunjungi Orang Rimba

- 6 Juni 2024, 13:52 WIB
Mobil Kejari Tebo saat terpuruk di jalan berlumpur saat menuju lokasi pemukiman Suku Anak Dalam.
Mobil Kejari Tebo saat terpuruk di jalan berlumpur saat menuju lokasi pemukiman Suku Anak Dalam. /Syahrial /Oke Tebo

Tentunya, kondisi jalan yang dilalui masih tanah, berlubang dan berlumpur. Karena itu, tak jarang beberapa kendaraan terpuruk di jalan yang berlumpur, begitupun dengan mobil yang ditumpangi Kajari Tebo.

Tampak Kajari Tebo beberapa kali harus turun dari mobil untuk membantu kendaraan yang terpuruk di jalan yang berlumpur.

Tidak hanya itu, Kajari Tebo pun harus berhujanan demi bisa membantu mobil yang terpuruk.

Kajari Tebo, Ridwan Ismawanta ikut mengatur perjalanan menuju pemukiman Suku Anak Dalam atau Orang Rimba.
Kajari Tebo, Ridwan Ismawanta ikut mengatur perjalanan menuju pemukiman Suku Anak Dalam atau Orang Rimba. Oke Tebo

Sekitar pukul 13:50 WIB, akhirnya Kajari Tebo bersama rombongan tiba di pemukiman SAD kelompok Temenggung Apung dan Temenggung Tupang Besak.

Kedatangan rombongan ini disambut langsung oleh ratusan masyarakat hukum adat Suku Anak Dalam tersebut, termasuk Temenggung Apung dan Temenggung Tupang Besak.

“Selamat datang pak di pemukiman kami Suku Anak Dalam,” kata Temenggung Apung dengan sumringah.

Didampingi Temenggung Tupang Besak dan Ketua Yayasan Orang Rimbo Kito (ORIK), Ahmad Firdaus, Temenggung Apung mengungkapkan bahwa ada sekitar 60 Kepala Keluarga (KK) berada di bawah kepemimpinannya. 

Baca Juga: Rombongan Orang Rimba di Tebo Pergi ke Batang Hari Jambi, Mau Nengok Saudaranya yang Ditangkap Polisi

Yang mana, kata Temenggung, sebanyak 33 KK telah memiliki data kependudukan berupa Kartu Keluarga dan diperkirakan sebanyak 27 hingga 30 KK belum memiliki indentitas kependudukan.

Halaman:

Editor: Syahrial


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah