Akibat anarkis sopir batu bara ini menyebabkan kerugian yang dialami oleh Pemerintah Provinsi Jambi mencapai ratusan juta rupiah.
Tim identifikasi dan jatanras yang diterjunkan oleh Polda Jambi memiliki peran penting dalam mengumpulkan bukti dan mencari petunjuk yang dapat membantu penyelidikan terkait kasus perusakan tersebut.
Pemerintah Provinsi Jambi, melalui laporan yang dibuat, berharap agar pihak berwajib dapat mengidentifikasi pelaku perusakan dan mengambil tindakan hukum yang sesuai dengan aturan yang berlaku.***