OKETEBO.com - Puluhan sopir Batu Bara lakukan unjuk rasa di depan kediaman Gubernur Jambi Al Haris, aksi yang mereka lakukan menuntut agar aktivitas angkutan truk Batu Bara kembali di aktifkan.
Aksi unjuk rasa dilakukan pada Senin, 8 Januari 2024, puluhan masa dengan membawa poster, dengan dihentikannya aktivitas angkutan batu bara para sopir kehilangan mata pencaharian.
Baca Juga: Berikut Prakiraan Cuaca, Suhu dan Kelembapan Udara di Sejumlah Wilayah Provinsi Bengkulu Hari Ini
Diketahui penghentian pengoperasian angkutan batu bara tersebut dihentikan karena menggunakan jalan nasional, yang mengakibatkan kemacetan panjang hingga macet total, tak jarang meningmbulkan kecelakaan, selain itu warga yang tinggal disepanjang jalur lintas tersebut juga merasa dirugikan dengan kendaraan batu bara tersebut, selain menghambat jalan mereka, juga sulit untuk keluar masuk pekarangan.
Baca Juga: Subuh Tadi, Nias Selatan Sumatera Utara Diguncang Gempa Bumi, Dirasakan Dengan Magnitudo 3.5
Jika angkutan batu bara macet di sepanjang jalan, maka warga sangat kesal, selain merugikan juga berdampak positif bagi warga sepanjang jalur lalu lintas tersebut, tidak sedikit pula armada angkutan batu bara yang standy by di lokasi warung mereka, bahkan warga bisa mendapat penghasilan dari parkir kendaraan tersebut.
Baca Juga: BMKG, Waspada Hujan Petir dan Hujan Lebat di Sejumlah Wilayah Kabupaten Kota di Provinsi Jambi
Walau demikian pengguna jalan umum merasa dirugikan dengan adanya armada batu bara yang beraktivitas di jalan nasional, pasalnya jalan yang mereka lalui menjadi terhambat dan macet.
Saat ini para sopir truk batu bara menuntut agar aktivitas angkutan batu bara bisa aktif kembali, agar mereka bisa memiliki penghasilan seperti sedia kala.