Jaksa Eksekusi Dua Mantan PPK di Tebo Jambi

10 Juni 2024, 20:25 WIB
Jaksa Kejari Tebo saat mengeksekusi dua mantan anggota PKK Kecamatan Sumay dan Kecamatan Tengah Ilir Kabupaten Tebo Provinsi Jambi terkait perkara pengelembungan suara Pemilu 2024. /Istimewa /Oke Tebo

OKETEBO.com - Dua orang mantan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) di Kabupaten Tebo, Provinsi Jambi, eksekusi oleh jaksa dari Kejaksaan Negeri (Kejari) Tebo, Senin, 10 Juni 2024.

Kedua orang tersebut yakni mantan PPK Kecamatan Sumay bernama Randi Humaidi dan mantan PPK Kecamatan Tengah Ilir bernama Alirmansyah. Keduanya adalah terpidana pada perkara Tindak Pidana Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024.

Kepala Kejaksaan Negeri Tebo,, Ridwan Ismawanta melalui Kasi Intel Febrow Adiaksa Soeseno mengatakan bahwa kedua terpidana tersebut dieksekusi di Lapas Kelas II B Muara Tebo.

Baca Juga: Progam Jaksa Masuk Rimba, Suku Anak Dalam Tebo Jambi: Makasih Bapak, Kami Sudah Dapat Air Bersih

Baca Juga: Ungkap Fakta Baru Kasus Gratifikasi PT APN, Jaksa Bakal Periksa Sukandar?

Dieksekusi, kata dia, berdasarkan Surat Perintah Kepala Kejaksaan Negeri Tebo untuk pelaksanaan Putusan Pengadilan (P-48) Nomor : Print - 179/L.5.17/Eku.3/06/2024 tanggal 10 Juni 2024.

Dan, Surat Perintah Kepala Kejaksaan Negeri Tebo untuk pelaksanaan Putusan Pengadilan (P-48) Nomor : Print - 110/L.5.17/Eku.3/06/2024 tanggal 10 Juni 2024.

Kasi Intel Kejari Tebo ini berkata, terpidana Randi Humaidi dan Alirmansyah diputus tanpa dihadiri oleh terdakwa (in absentia) dengan pidana selama 8 (delapan) bulan penjara, dan dengan perintah terdakwa ditahan.

Baca Juga: Usai Hujan, Jaksa Bersama Ketua PN Tebo Kompak Blender Barang Bukti Sabu dan Bakar Obat Ilegal

Selain pidana 8 bulan penjara, kedua mantan PPK itu dikenakan sanksi denda sebesar Rp24.000.000 (dua puluh empat juta rupiah).

Dengan ketentuan, kata Febrow menjelaskan, jika denda tidak dibayar maka diganti dengan kurungan selama 1 (satu) bulan.

“Alhamdulillah, proses eksekusi terhadap kedua terpidana itu berjalan dengan aman, lancar dan kondusif,” kata dia.

Baca Juga: Kapuspenkum Kejagung: Jaksa Telah Ajukan Banding Atas Vonis 4 Terdakwa Pembunuhan Brigadir J

Untuk diketahui, perkara pengelembungan suara Pemilu 2024 ini terbongkar saat KPUD Tebo menggelar Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Perolehan Suara Pemilu di Kantor KPUD Tebo.

Saat itu terungkap terjadi pengelembungan suara pada salah satu calon legislatif DPR RI. Dan hingga saat ini proses hukum terhadap perkara tersebut terus berlanjut.

Terbaru, pihak Gakkumdu Pemilu Tebo telah menetapkan mantan Ketua PPK Sumay dan PPK Tengah Ilir sebagai tersangka pada perkara tersebut.***

Editor: Syahrial

Tags

Terkini

Terpopuler