Besok Pagi, Gemakato Gelar Aksi di Kantor Perkim dan Kejari Tebo Tebo, Ini Tuntutannya

- 27 Juni 2024, 09:42 WIB
Surat pemberitahuan aksi demo.
Surat pemberitahuan aksi demo. /Oke Tebo /

OKETEBO.com - Gerakan Mahasiswa Kabupaten Tebo (Gemakato) Cabang Tebo bakal menggelar aksi demo besok pagi, Jumat, 28 Mei 2024.

Demo ini akan berlangsung di dua lokasi, yakni kantor Dinas Perumahan dan Permukiman (Perkim) serta kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Tebo. 

Massa yang diperkirakan mencapai 60 orang ini akan menyuarakan beberapa tuntutan terkait dugaan korupsi dan praktik kolusi yang melibatkan beberapa lembaga di Tebo.

Baca Juga: Ada Dugaan KKN pada Penerbitan PKKPR PT APN, Aktivis Bakal Demo di Kantor Kejari Tebo

Baca Juga: Usai Demo di Kejati Jambi Soal Dugaan KKN Disdikbud Tebo, GMNI Bakal Geruduk Polda Jambi, Kejagung dan KPK

Ketua Umum Gemakato Cabang Tebo, Rengki Delfika mengatakan, surat pemberitahuan rencana aksi tersebut telah disampaikan ke Polres Tebo. 

Dikatakannya, ada beberapa poin tuntutan yang bakal disampaikan pada aksi demo nantinya, diantara:

  1. Adanya dugaan kolusi dan nepotisme dalam penunjukan rekanan di dinas Perkim Tebo yang berujung pada indikasi tindakan korupsi (melanggar perpres no 15 tahun 2023 tentang menghidupkan ekonomi kerakyatan)
  2. Berdasarkan tuntutan 1, maka berpotensi terulang besarnya temuan BPK sebagaimana tahun anggaran 2023. Khususnya dalam pengadaan LPJU tahun anggaran 2024 dikarnakan penunjukan konsultan perencanaan yang diduga dengan cara kolusi dan nepotisme (temuan BPK tentang pengadaan LPJU tahun anggaran 2023 terlampir)
  3. Meminta Kejaksaan Negeri Tebo mengawasi Dinas Perkim terkait adanya dugaan rekanan/kontraktor titipan para anggota DPRD Tebo dengan Modus Dana Pokir sebagai balas jasa ketok palu anggaran pada saat masa jabatan mantan PJ Bupati Tebo Aspan. 
  4. Mempertanyakan terkait pengerjaan DAK di Dikbud Tebo yang tidak sesuai dengan Juknis dan Juklak yang semestinya dikerjakan secara swakelola namun dikerjakan dengan penunjukan langsung (PL)
  5. Adanya dugaan kewajiban membayar fee 15% oleh rekanan kepada Dikbud Tebo
  6. Mempertanyakan kepada Kejari Tebo terkait dugaan korupsi pada belanja Tamsil Guru tahun anggaran 2022. Diduga pembayaran tersebut tidak sesuai dengan peraturan mentri keuangan no 42 thn 2013.
  7. Meminta kepada Kejari Tebo untuk memanggil dan memeriksa Kadis Perkim Tebo Makarimul, Kadis Dikbud Tebo Ade Nofriza, Kabid Dikdas Rosidi dan PPTK Nobon pada hari senin 01 juli 2024. Jika tidak, maka kami akan berdemonstrasi lagi pada selasa 02 juli 2024.

Rengki juga menyatakan bahwa jika tuntutan mereka tidak direspons, mereka akan melanjutkan aksi demonstrasi pada hari Selasa, 2 Juli 2024, dan Jumat berikutnya secara bergantian hingga tuntutan mereka dipenuhi.

“Jika ini tidak di tanggapi, kami akan terus melakukan aksi hingga tuntutan kami dipenuhi,” pungkasnya.***

Editor: Syahrial


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah