Baca Juga: Bikin Polisi Bangga, 36 Personel Ini Terima Penghargaan Dari Kapolda Jambi
Menurut dia, setiap masyarakat mempunyai hak menggugat pemerintah dan perusahaan batu bara.
"Selaku anak bangsa, sah-sah saja mereka menggugat. Saya kira itu merupakan bentuk kecintaan mereka selaku anak Jambi. Kalau ada yang membuat petisi dan menggugat, tidak apa-apa, sepanjang tujuannya membangun Jambi dan positif," ujarnya.
Gubernur mengklaim jika pemerintah sudah bekerja keras mengatasi persoalan angkutan batu bara. "Kami merasa pemerintah sudah bekerja luar biasa. Apakah ini belum selesai? Ya benar," ujarnya.
Baca Juga: Jambret di Bungo, Dua Warga Tebo ini Ditangkap Polisi
Gubernur sudah menyampaikan berulang kali, bahwa penghentian operasional angkutan batu bara tidak bisa menjadi solusi.
"Saya kira kalau untuk menyetop angkutan batu bara bukan solusi. Di balik batu bara itu ada ribuan anak Jambi yang bergantung,” pungkasnya. (***)
Artikel ini telah ditayangkan di laman Oke Jambi dengan judul "Tolak Jalan Nasional Digunakan Angkutan Batu Bara, Warga Jambi Gelar Aksi Tandatangani Petisi"