Tolak Jalan Nasional Digunakan Angkutan Batu Bara, Ini yang Dilakukan Masyarakat Jambi Hari Ini

- 16 Februari 2023, 21:46 WIB
Aksi petisi warga Jambi menolak angkutan batu bara pakai jalan nasional
Aksi petisi warga Jambi menolak angkutan batu bara pakai jalan nasional /Oke Jambi/

OKETEBO.COM - Sejumlah masyarakat Jambi menggelar aksi demo menolak jalan nasional digunakan atau dilalui truk angkutan batu bara.

Aksi demo menolak jalan nasional digunakan truk angkutan batu bara ini digelar di jalan Lingkar Barat, Kecamatan Alam Barajo, Kota Jambi pada Kamis, 16 Februari 2023.

Tampak massa silih berganti orasi menyampaikan alasan mereka menolak jalan nasional digunakan atau dilalui truk angkutan batu bara.

Baca Juga: Aksi Petisi Satu Juta Tanda Tangan Tolak Penggunaan Jalan Nasional Untuk Angkutan Batu Bara

Disela itu, tampak massa membentangkan spanduk untuk ditandatangani warga sebagai petisi yang nantinya disampaikan kepada pemerintah.

"Ini bentuk protes kami kepada pemerintah dan pihak swasta. Aktivitas angkutan batu bara ini sudah sangat meresahkan," kata Ibnu Kholdun, koordinator aksi saat orasi, seperti dilansir Oke Tebo dari laman Oke Jambi.

Menurut dia, jalan nasional semestinya digunakan oleh masyarakat umum. 

Baca Juga: Masih Ditemukan Angkutan Batu Bara Non Plat BH di Tebo Jambi

Faktanya, jalan nasional yang melintasi wilayah Provinsi Jambi ini turut digunakan ribuan truk angkutan batu bara. 

Dampaknya, terjadi kemacetan lalu lintas selama berjam-jam. Selain itu, juga berdampak terhadap penyebab inflasi karena mobil angkutan sayur tidak bisa ke Jambi.

"Padatnya angkutan batu bara ini juga telah menimbulkan korban jiwa," kata Ibnu lagi dalam orasinya.

Baca Juga: Tahun Depan, Dishub Jambi Bakal Terapkan Sistem Ganjil Genap Untuk Angkutan Batu Bara

Massa ini pun mendesak pemerintah agar menghentikan operasi angkutan batu bara, menjelang jalur khusus disiapkan. 

"Jadi kami meminta aktivitas angkutan batu bara ditutup menjelang ada jalan khusus," tegasnya.

Kembali ditegaskan Ibnu jika aksi penolakan jalan nasional digunakan angkutan batu bara hari ini akan terus berlanjut. 

Dia bersama massa akan melayangkan gugatan kepada pemerintah dan perusahaan batu bara di Pengadilan Negeri Jambi.

Baca Juga: Jalani Program Jumat Curhat, Polda Jambi Terima Penghargaan Dari Lengkapi

Alasannya, karena angkutan batu bara menyebabkan kemacetan di Provinsi Jambi hingga jalan nasional rusak.

"Rencananya gugatan kita layangkan pada Senin depan. Apa yang kami lakukan ini mudah-mudahan bermanfaat bagi masyarakat Jambi," kata dia.

"Kementerian ESDM pun kita gugat. Kita minta bertanggung karena telah mengeluarkan IUP untuk perusahaan batu bara, tetapi tidak memperhatikan kesiapan sarana dan pra sarana" tegasnya.

Baca Juga: Solusi Jalur Alternatif Batubara, Hingga Rp. 3,9 Milyar Setiap Perusahaan Tambang

Apa yang dilakukan sejumlah masyarakat Jambi ini mendapat dukungan dari masyarakat Tebo. Salah satunya disampaikan oleh Ahmad yang mengaku tinggal di Kecamatan Tebo Tengah.

Menurut dia, banyak masyarakat dirugikan atas padatnya lalu lintas angkutan batu bara yang melintasi jalan nasional.

"Macetnya sudah sangat luar biasa, ditambah lagi jalan rusak. Kalo sekarang malam boleh dikatakan sudah sulit mau ke Jambi karena macet," kata dia.

Diakui dia, banyak urusan yang jadi terhambat gara-gara macet yang diakibatkan angkutan batu bara.

Baca Juga: Surati Kementerian ESDM RI, Kapolda Jambi Stop Aktivitas Angkutan Batubara Dan CPO

Ia pun berharap Pemerintah Provinsi Jambi memperhatikan kondisi masyarakat dengan segera menyiapkan jalur khusus angkutan batu bara.

"Semoga pegerakan kawan-kawan di Jambi didengar dan ditindaklanjuti oleh pemerintah. Kita sudah sangat terganggu dengan kondisi jalan saat ini," katanya.

Terkait ini, Gubernur Jambi, Al Haris mengatakan kelompok masyarakat sah-sah saja menggugat pemerintah dan perusahaan batu bara.

Baca Juga: Bikin Polisi Bangga, 36 Personel Ini Terima Penghargaan Dari Kapolda Jambi

Menurut dia, setiap masyarakat mempunyai hak menggugat pemerintah dan perusahaan batu bara.

"Selaku anak bangsa, sah-sah saja mereka menggugat. Saya kira itu merupakan bentuk kecintaan mereka selaku anak Jambi. Kalau ada yang membuat petisi dan menggugat, tidak apa-apa, sepanjang tujuannya membangun Jambi dan positif," ujarnya.

Gubernur mengklaim jika pemerintah sudah bekerja keras mengatasi persoalan angkutan batu bara. "Kami merasa pemerintah sudah bekerja luar biasa. Apakah ini belum selesai? Ya benar," ujarnya.

Baca Juga: Jambret di Bungo, Dua Warga Tebo ini Ditangkap Polisi

Gubernur sudah menyampaikan berulang kali, bahwa penghentian operasional angkutan batu bara tidak bisa menjadi solusi.

"Saya kira kalau untuk menyetop angkutan batu bara bukan solusi. Di balik batu bara itu ada ribuan anak Jambi yang bergantung,” pungkasnya. (***)

Artikel ini telah ditayangkan di laman Oke Jambi dengan judul "Tolak Jalan Nasional Digunakan Angkutan Batu Bara, Warga Jambi Gelar Aksi Tandatangani Petisi"

Editor: Syahrial

Sumber: Oke jambi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x