Warga MHA Kelompok Temenggung Apung, Pengarang Kritis Usai Melahirkan, Saat Ini Dirawat Dirawat di RSUD Tebo

- 16 Januari 2024, 06:36 WIB
MHA Suku Anak Dalam Kelompok Temenggung Apung, Pengarang saat dirawat di RSUD STS Tebo.
MHA Suku Anak Dalam Kelompok Temenggung Apung, Pengarang saat dirawat di RSUD STS Tebo. /Ahmad Firdaus /Oke Tebo

OKETEBO.COM - Pengarang, warga Masyarakat Hukum Adat (MHA) Suku Anak Dalam Kelompok Temenggung Apung asal Desa Muara Kilis, Kecamatan Tengah Ilir, Kabupaten Tebo, Jambi, terpaksa dilarikan ke RSUD STS Tebo, Senin, 15 Januari 2024 malam.

Pengarang dilarikan ke RSUD STS Tebo karena terlalu lama melahirkan anak pertamanya, sehingga warga MHA Suku Anak Dalam ini kehabisan tenaga.

Dari keterangan salah satu anggota keluarganya, Iwan mengatakan, jika Pengarang merasakan sakit mau melahirkan sejak Minggu malam, “baru bisa melahirkan sekitar jam 3 sore  tadi (Senin_red),” jelas dia.

Baca Juga: Pencemaran Air di Wilayah Suku Anak Dalam Tebo Semakin Parah, Temenggung Minta Pemerintah Segera Bertindak

Baca Juga: Sampah Panen Kayu Eukaliptus PT WKS Diduga Cemari Air Sungai, Suku Anak Dalam Tebo Alami Penyakit Gatal-gatal

I’ak suami dari pengarang juga mengatakan hal yang sama. Ia mengaku saat istrinya melahirkan, ditolong oleh bidan kampung atau dukun kampung.

Dengan pertolongan dari bidan kampung tersebut, lanjut dia menerangkan, Pengarang memang sudah melahirkan, namun sayang anaknya yang berjenis kelamin laki-laki itu tidak bisa terselamatkan.

“Sekarang kami mau menyelamatkan ibunya, semoga tidak terjadi apa-apa,” harap I’ak saat menunggu istrinya dirawat di RSUD STS Tebo.

Baca Juga: Hampir 10 Tahun Honor di Kantor Camat Tabir Ilir, Suku Anak Dalam Jambi Ini Berharap Bisa Masuk PPPK Merangin

Halaman:

Editor: Syahrial


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x