OKETEBO.COM - Pengarang, seorang warga Masyarakat Hukum Adat (MHA) Suku Anak Dalam Kelompok Temenggung Apung di Desa Muara Kilis Kecamatan Tengah Ilir Kabupaten Tebo Jambi, dilarikan ke rumah Sakit Umum Sultan Thaha Syaifuddin (RSUD STS) Tebo, pada Senin, 15 Januari 2024 kemarin.
Warga MHA Suku Anak Dalam kelompok Temenggung Apung di Desa Muara Kilis ini kehabisan tenaga saat melahirkan anak pertamanya.
Saat itu, Pengaran melahirkan secara normal. Proses melahirkan dibantu oleh bidan kampung (dukun beranak). Sayangnya, anak yang dilahirkan tidak terselamatkan.
Saat, Rabu 17 Januari 2024, kondisi Pengarang sudah mulai membaik. Walau masih terlihat lemah, namun ia sudah bisa melakukan aktivitas berjalan ke kamar mandi.
Hal ini dibenarkan oleh Pemimpin MHA Suku Anak Dalam, Temenggung Apung yang juga merupakan orang tua kandung Pengarang, “Alhamdulillah kondisi Pengarang sudah mulai membaik,” kata Temenggung Apung pemimpin MHA Suku Anak Dalam Muara Kilis.
Baca Juga: Suku Anak Dalam Tebo Terima BST Tahap III, ORIK: Separuh Lebih yang Belum Terdaftar
Temenggung Apung berharap kondisi kesehatan anaknya itu segera membaik agar bisa segera dibawa pulang ke kelompoknya.
“Semoga kondisinya terus membaik, dan pengarang bisa segera kami bawa pulang,” harap dia.
Terpisah, salah seorang perawat di RSUD STS Tebo mengatakan jika saat ini Pengarang masih dalam pantauan dokter.
“Masa kritisnya sudah lewat, sekarang masih dalam pemulihan. Semoga cepat sembuh,” ujar perawat itu. (Firdaus)