Tersandung Kasus Dugaan Suap Lelang Jabatan, Bupati Bangkalan Abdul Latif Amin Imron Ditangkap KPK

7 Desember 2022, 21:00 WIB
Bupati Bangkalan Abdul Latif Amin Imron. /Pikiran-Rakyat.com/Amir Faisol/

OKETEBO.com – Bupati Bangkalan Jawa Timur Abdul Latif Amin Imron, resmi ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Rabu, 7 Desember 2022.

Penangkapan Bupati Bangkalan oleh KPK ini, terkait kasus dugaan suap lelang jabatan di Pemkab Bangkalan, Jawa Timur.

Pada kasus tersebut, Bupati Bangkalan Jawa Timur Abdul Latif Amin Imron telah ditetapkan sebagai tersangka.

Baca Juga: Bupati Lampung Barat dan Anggota DPR RI Dipanggil KPK Terkait Kasus Dugaan Suap di Kampus Unila

Selain Bupati Bangkalan,, KPK juga menangkap sejumlah pihak yang juga telah ditetapkan sebagai tersangka untuk penyelesaian perkara dugaan suap lelang jabatan tersebut.

"Untuk kebutuhan penyelesaian perkara dimaksud, tim KPK menangkap para tersangka tersebut dan segera dibawa ke Kantor KPK di Jakarta untuk pemeriksaan lebih lanjut," kata Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri, dikutip dari laman Antaranews.com.

Baca Juga: Banyak yang Belum Tahu, Ternyata Pimpinan KPK RI, Jahanis Tanak Pernah Temui Suku Pedalaman di Tebo, Jambi

Sebelumnya, KPK telah melakukan pemeriksaan terhadap para tersangka di Mako Polda Jatim. 

Para tersangka diperiksa terkait kasus korupsi suap lelang jabatan yang diduga dilakukan oleh Bupati dan beberapa pejabat di Pemkab Bangkalan, Jatim.

Dalam proses penyidikan kasus itu, KPK juga telah meminta Direktorat Jenderal (Dirjen) Imigrasi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) untuk mencegah Abdul Latif bepergian ke luar negeri selama enam bulan ke depan hingga April 2023.

Baca Juga: Baru Bebas Dari Hukuman, Zumi Zola Kembali Diperiksa KPK

Pada kasus ini juga, KPK telah menggeledah 14 lokasi yaitu rumah pribadi tersangka Abdul Latif di Jalan Raya Langkap Burneh Bangkalan, Kantor DPRD Kabupaten Bangkalan, dan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Bangkalan.

Kemudian, KPK juga menggeledah kantor Dinas Badan Kepegawaian dan Pengembangan Kabupaten Bangkalan, Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kabupaten Bangkalan, Dinas Kesehatan Pangan Kabupaten Bangkalan, serta Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Bangkalan.

Baca Juga: Merefleksikan Kembali Tujuan Pendidikan Dalam Peristiwa Rektor Kena OTT KPK

Selanjutnya, KPK menggeledah kantor Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Bangkalan, Dinas Kesehatan Kabupaten Bangkalan, dan Dinas Perhubungan Kabupaten Bangkalan.

Seterusnya kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Bangkalan, Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bangkalan, Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Bangkalan, serta Dinas Sosial Kabupaten Bangkalan.

Di 14 lokasi yang digeledah tersebut, KPK berhasil menemukan berbagai dokumen dan bukti elektronik untuk mengungkap peran para tersangka dan pihak terkait lainnya. KPK juga mengamankan dokumen dan bukti elektronik itu. ***

Editor: Syahrial

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler