OKETEBO.COM – Dua orang asal warga Dusun II, Desa Talang Balai Lama, Kecamatan Tanjung Raja, Kebupaten Ogan Ilir, Provinsi. Sumatera Selatan (Sumsel) yakni, Ari Saputra (26) dan Danu Indrawan (22) terlantar di wilayah Kabupaten Tebo Provinsi Jambi, Rabu, 11 Oktober 2023.
Dua orang terlantar ini tidak punya uang untuk balik ke kampung halamannya, dan sempat ngadu ke Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Pelindung Anak (Dinsos P2PA) Kabupaten Tebo, namun dicuekin.
"Dicuekin, alasannya tidak ada duit untuk ongkosi kami balik ke Ogan Ilir," kata Ari Saputra dan diiyakan Danu Indrawan saat ditemui OkeTebo.com di Mako Polres Tebo.
Baca Juga: 2 Kades di Kabupaten Tebo Diberhentikan, Ini Penyebabnya
Baca Juga: Orang Rimba di Tebo Jambi Jadi Tersangka Kasus Asusi1a, Sempat Ditahan Polisi dan Disidang Adat
Untungnya, kata dia, anggota polisi dari Polres Tebo berbaik hati dan mengongkosi mereka balik ke kampung halamannya. "Kami mokasih nian sama bapak polisi tu. Kalau dak katek polisi tu, ntah mau jadi apo kami di sini," kata Ari Saputra dengan logat daerahnya.
Dia mengaku, sebelumnya ia bersama Danu Indrawan ditawari seseorang untuk bekerja di Padang Pariaman Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).
Namun, tiba di Padang Pariaman, pekerjaan yang dijanjikan tidak ada. Parahnya, orang yang menjanjikan pekerjaan pergi meninggalkan mereka.
Karena tidak ada pekerjaan, merekapun memutuskan untuk balik ke Ogan Ilir dengan menumpang bus.
Baca Juga: Kejari Tebo Bakal Dirikan Balai Rehabilitasi Narkoba di Tebo, Ini Lokasinya
Baca Juga: Tokoh Masyarakat Sayangkan Jadwal Puncak Perayaan HUT Kabupaten Tebo Berubah-ubah
Ditengah perjalanan, mereka diturun oleh supir bus karena tidak ada uang untuk membayar ongkos (tiket).
Selanjutnya mereka menumpang mobil truk dan berhenti di depan Mako Polres Tebo untuk melapor jika mereka telah terlantar.
Kedua orang terlantar ini diterima oleh petugas piket SPKT Polres Tebo, Aiptu A Tarigan yang selanjutnya meminta keterangan terhadap mereka.
Karena merasa iba, Aiptu A Tarigan pun berupa mencari solusi agar keduanya bisa kembali ke kampungnya.
Upaya pertama yang dilakukan yakni memfasilitasi atau mengantar kedua orang terlantar tersebut ke Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Pelindung Anak (Dinsos P2PA) Kabupaten Tebo, untuk mencari solusi agar bisa dipulangkan ke kampung halamannya.
Baca Juga: Total, Sudah 335 Hektar Lahan Terbakar di Jambi, 31 Hektar Diantaranya di Wilayah Tebo
Baca Juga: Hari Kedua Sekolah Daring, Kabut Asap di Tebo Jambi Masih Terlihat Pekat
Sayangnya, Dinsos P2PA Kabupaten Tebo tak memiliki solusi dengan alasan tidak ada anggaran untuk memulangkan kedua orang terlantar tersebut ke kampung halamannya.
"Alasan Dinas Sosial tidak ada uang untuk memulangkan kami," kata Ari Saputra dan Danu Indrawan.
Karena tidak ada solusi, Aiptu A Tarigan pun kembali membawa keduanya ke Mako Polres Tebo dan memfasilitasinya pulang ke kampung halamannya di Ogan Ilir.
"Makasih nian sama bapak polisi itu, kami diberi makan dan minum. Kami juga disuruh istirahat dan dicarikan mobil untuk pulang ke Ogan Ilir. Jujur, kami sangat kecewa dengan Pemerintah Kabupaten Tebo," pungkas dia. (***)