Network
OKETEBO.COM - Masyarakat Kabupaten Tebo Provinsi Jambi khususnya pengguna Gas Elpiji Subsidi 3 Kg mengeluhkan isi ulang Tabung Gas Elpiji 3 Kg yang di Subsidi oleh Pemerintah.
Keluhan pengguna Gas Elpiji 3 Kg ini seperti yang disampaikan oleh Maria, salah satu Ibu Rumah Tangga yang setiap hari menggunakan Gas Elpiji 3 Kg untuk memasak.
Baca Juga: Aksi Celoteh Siswa Ke Guru BK Viral
IRT ini mengeluh karena setiap dirinya melakukan isi ulang Gas Elpiji 3 Kg Subsidi Pemerintah ini, isinya diduga tidak pernah penuh baik itu menukar di penjual eceran seperti di Warung maupun menukar di Pangkalan. Terbukti, Jarum Regulator saat dipasang pada Tabung Gas 3 Kg terlihat tidak full. Posisi Jarum Regulator posisinya berada ditengah - tengah.
"Sama saja pokoknya entah di Warung atau di Pangkalan, tiap tukar Tabung Gas yang 3 Kg isinya diduga tidak pernah penuh, isinya selalu setengah dan itu nampak di Jarum Regulator saat dipasang di Tabungnya, pokoknya tidak pernah penuh isinya," ungkap Maria pada Oketebo.com, Rabu (27/09/2023).
Baca Juga: Soal Dugaan Telantarkan Aset, Kepala SMP Negeri 37 Rimbo Ilir: Sudah Ada Pemberitahuan untuk Dibakar
Ia pun akhirnya mempertanyakan bahwa apakah sebenarnya isi ulang Gas Elpiji 3 Kg Subsidi Pemerintah pertabungnya memang tidak penuh dari Stasiun Pengangkutan dan Pengisian Bulk Elpiji (SPPBE).
Distribusi Gas Elpiji selanjutnya dari SPPBE adalah ke Agen dan kemudian disalurkan ke Pangkalan. Akhirnya, IRT ini pun berharap apabila Suplay dari SPPBE benar - benar penuh isi Gas pertabungnya namun sampai kepada masyarakat tidak penuh, ia meminta kepada Aparat Penegak Hukum untuk menindaklanjuti Distribusi Tabung Gas Elpiji 3 Kg Subsidi tersebut.
Baca Juga: UPDATE Info Prakiraan Cuaca di Kabupaten Kerinci dan Kota Jambi Provinsi Jambi
