OKETEBO.COM - Selama periode Januari hingga September 2023, jumlah lahan yang terbakar di wilayah Provinsi Jambi seluas 335 hektare. Ini berdasarkan data dan catatan Satgas Karhutla Jambi melalui aplikasi Karhutla di Provinsi Jambi.
Pada data dan catatan Satgas Karhutla Jambi tersebut, wilayah paling banyak terjadi kebakaran adalah kabupaten Batanghari yakni seluas 111,14 hektar. Kemudian Kabupaten Sarolangun seluas 40,02 ha.
Selanjutnya, Kabupaten Tebo seluas 31,20 hektar, Tanjung Jabung Barat seluas 16,13 hektar, Merangin 9,80 hektar, Bungo 9,45 hektar, Muaro Jambi 7 hektar dan Kabupaten Tanjung Jabung Timur seluas 4,80 hektar.
Baca Juga: Ini Tanggapan WALHI Jambi Soal Kebakaran Lahan di Area Izin Konsesi PT Alam Bukit Tigapuluh di Tebo
Baca Juga: Tragedi Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Polisi Periksa 14 Orang Saksi
Kebakaran hutan dan lahan ini rata-rata disebabkan oleh masyarakat yang membuka atau memberikan lahan maupun hutan dengan cara dibakar.
Selain itu, penyebab kebakaran hutan dan lahan ini adanya monopoli air yang diduga dilakukan oleh 27 perusahaan di Jambi, yakni dengan cara membangun atau membuat kanal
Baca Juga: Belum Bisa Dipadamkan, Kebakaran di Area Konsesi PT ABT Tebo Mulai Ancam Kawasan TNBT