Keseriusan kejaksaan dalam hal ini lanjut Firdaus, Kejari Tebo bersama Kejati Jambi telah membuat program Jaksa Masuk Rimba.
Bahkan tanpa ada ego jabatan, Kajati Jambi dan Kajari Tebo masuk dalam struktur Yayasan ORIK sebagai dewan pembina. Begitu juga dengan para jaksa sebelum.
Dengan program tersebut, sudah 5 tahun berturut-turut Kajati Jambi bersama jajaran hingga Kajari Tebo bersama jajaran turun langsung ke wilayah Suku Anak Dalam untuk melakukan pendampingan dan pemberdayaan.
"Ini menunjukkan kalau kontribusi kejaksaan terhadap masyarakat maupun Suku Anak Dalam sangat nyata," kata dia.
Baca Juga: Pemusnahan Barang Bukti 30,5 Kg Ganja dan 133,6 Gram Sabu-sabu, ORIK dan Wartawan Jadi Saksi
Untuk itu, Firdaus sangat menyayangkan pernyataan Alvin Lim yang diupload dalam akun YouTube Quotient TV yang menilai jika kejaksaan itu sarang mafia.
"Jika ada oknum kejaksaan yang seperti itu, ya sebut saja oknumnya, jangan salahkan institusinya. Dimata kami kejaksaan masih sangat bagus," pungkas dia. (***)