Pamsimas Dan SPALDS di Pemukiman Suku Anak Dalam Segera Dimulai

- 15 September 2022, 21:38 WIB
Kabid Cipta Karya, Moh Adrian saat memimpin rapat koordinasi dengan yayasan ORIK.
Kabid Cipta Karya, Moh Adrian saat memimpin rapat koordinasi dengan yayasan ORIK. /Oke Tebo /

PORTALTEBO.id - Niat baik Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Tebo untuk membangun sarana Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas) dan sistem pengolahan air limbah domestik setempat (SPALDS) di wilayah Suku Anak Dalam Desa Muara Kilis Kecamatan Tengah Ilir Kabupaten Tebo Provinsi Jambi, sepertinya bukan hanya isapan jempol saja.

Ini terlihat saat Kepala Bidang Cipta Karya (Kabid CK) Dinas PUPR Kabupaten Tebo, Moh Adrian bersama pendamping Suku Anak Dalam menggelar rapat koordinasi pemantapan membahas program tersebut, 

Rapat koordinasi yang digelar di ruang rapat Bidang CK ini, diikuti sejumlah staf Bidang CK dan pendamping Suku Anak Dalam dari yayasan Orang Rimbo Kito (ORIK) ini.

"Nanti pekerjaannya dilakukan secara swakelola dan melibatkan warga Suku Anak Dalam," kata Moh Adrian saat rapat.

Meski dilakukan secara swakelola kata dia, pihaknya dalam hal ini Bidang CK tidak tinggal diam. Dia akan menempatkan beberapa stafnya untuk membimbing dan mendampingi kegiatan tersebut, terutama terkait teknik dan administrasi kegiatan.

"Inikan terkait Suku Anak Dalam, jadi tidak bisa kita lepas begitu saja. Akan tetap kita dampingi sampai kegiatan ini selesai dan bisa dinikmati oleh warga Suku Anak Dalam," kata dia.

"Mudah-mudahan dalam waktu dekat ini kegiatan sudah bisa dilaksanakan," katanya lagi.

Terpisah, Ketua ORIK, Ahmad Firdaus mengaku jika program Pamsimas dan SPALDS sudah sangat dinantikan oleh Suku Anak Dalam dampingannya di Desa Muara Kilis.

Dikatakan dia jika selama ini mereka (Suku Anak Dalam) kesulitan untuk mendapatkan air bersih, apalagi disaat musim kemarau. 

"Kalau musim kemarau, terkadang mereka harus mengambil air ke sungai. Jaraknya sangat jauh dari pemukiman mereka. Itupun air yang mereka ambil kondisinya tidak layak," kata Firdaus.

Halaman:

Editor: Syahrial


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x