Dan saat ini, sudah banyak kelompok Suku Anak Dalam di Jambi atau Orang Rimba Jambi yang hidup berbaur dengan masyarakat umum. Bahkan sebagian dari mereka sudah ada yang menikah dengan masyarakat umum.
Seperti Suku Anak Dalam atau Orang Rimba Jambi kelompok Temenggung Apung di Desa Muara Kilis Kecamatan Tebo Tengah Kabupaten Tebo Provinsi Jambi.
Baca Juga: Peduli Hutan Suku Anak Dalam, Kejati Jambi Bantu 20 Ribu Bibit Tanaman Hutan Kepada Temenggung Apung
Suku Anak Dalam atau Orang Rimba Jambi kelompok Temenggung Apung ini telah hidup menetap sejak tahun 2015 lalu. Mereka telah memiliki rumah yang dibangun secara mandiri, dan hidup dari hasil perkebunan.
*Hidup mereka semi modern," kata pendamping Suku Anak Dalam di Jambi atau pendamping Orang Rimba Jambi, Ahmad Firdaus.
Meski begitu, kata Firdaus, Suka Anak Dalam atau Orang Rimba Jambi kelompok Temenggung Apung ini masih mempertahankan adat istiadat dan tradisi mereka.
Baca Juga: Gara-gara Ulah Kawanan Gajah, Suku Anak Dalam Jambi: Kami Tidak Percaya Sama Pemerintah
Hanya saja, kata dia, adat istiadat dan tradisi Suku Anak Dalam atau Orang Rimba Jambi kelompok Temenggung Apung ini sudah tidak kaku seperti tahun-tahun sebelumnya.
"Mungkin karena mereka sudah mau menerima orang di luar kelompoknya dan menerima ajaran luar, jadi adat istiadat dan tradisi maupun budaya mereka sudah tidak seperti dahulu," ujar Firdaus.