OKETEBO.COM - Sidang dengan agenda Penanganan perkara penyimpangan dan penyalahgunaan wewenang pada kasus tindak pidana korupsi peningkatan jalan simpang Logpon Padang Lamo desa tanjung simalidu Kabupaten Tebo pada Dinas PUPR Provinsi Jambi Tahun Anggaran (TA) 2018, kembali digelar pada Senin, 23 Oktober 2023 kemarin.
Sidang yang digelar di Pengadilan Tipikor Jambi ini, dimulai sekitar pukul pukul 11.30 WIB, dengan agenda pemeriksaan lima orang saksi atas perkara dugaan korupsi tersebut.
Kelima orang saksi dari penuntut umum ini dihadirkan atas nama terdakwa Ir. Musyatianov, selaku kontraktor tenaga teknik PT Sarana Menara Ventura.
"Iya, kemarin sidang lanjutan perkara dugaan korupsi peningkatan Jalan Padang Lamo dengan agenda pemeriksaan pada saksi," kata Kajari Tebo Dr Dinar Kripsiaji melalui Kasi Intel Kejari Tebo Febrow Adiaksa Soeseno, Selasa, 24 Oktober 2023.
Baca Juga: Sudah Bertahun, Jalan Nasional Padang Lamo di Kabupaten Tebo Rusak Parah dan Dikeluhkan Warga
Baca Juga: Wartono Sebut Rp 8 Milliar Untuk Proyek Pengaspalan Jalan Padang Lamo Tahun Ini
Febrow berkata, sebelumnya pihaknya telah menetapkan Ir Musyatianov sebagai tersangka dalam kasus korupsi terhadap pekerjaan peningkatan jalan Simpang Logpon-Padang Lamo-Tanjung Kabupaten Tebo pada Dinas PUPR Provinsi Jambi TA. 2018.
Penetapan ini berdasarkan Surat Perintah Penahanan yang dikeluarkan oleh Kepala Kejaksaan Tebo Nomor : PRINT -01/L.5.17/Fd.1/07/2023 pada Tanggal 05 Juli 2023.
Terdakwa atas nama Ir Musyatianov ditetapkan sebagai tersangka karena telah melanggar pasal 2 ayat (1) Undang-undang Nomor 31 tahun 1999 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi sebagaimana diubah UU No 20 tahun 2001 tentang perubahan atas undang-undang Nomor 31 tahun 1999 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi Jo pasal 55 ayat 1 ke 1 KUHPidana Subsidiair pasal 3 undang-undang nomor 31 tahun 1999 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi.