OKETEBO.com – Polsek Kota Baru berhasil menyelesaikan masalah perkelahian antar pelajar di Kota Jambi Provinsi Jambi.
Perkelahian antar pelajar ini terjadi antara siswa MAN Mahdalia dengan siswa SMP 8 Kota Jambi, diselesaikan dengan musyawarah secara kekeluargaan di Kantor Kelurahan Simpang III Sipin, Selasa 07 Februari 2023.
Pada musyawarah tersebut, Kapolsek Kotabaru Kota diwakili BKTM Kelurahan Simpang III sipin Aipda M Hafit.
Baca Juga: Bulying Pelajar Terhadap Lansia, Konsekuensinya Dalam Islam
Baca Juga: Kelewatan, Pelajar di Jambi Dijadikan Kurir Narkoba Oleh Kakak Kandungnya Sendiri
Musyawarah kekeluargaan itu juga dihadiri ketua RT.13 Kelurahan Simpang III Sipin, Rina dan warga RT 04 beserta tokoh masyarakat.
Hasil musyawarah, kedua pihak sepakat untuk menyelesaikan perkelahian antar pelajar itu secara kekeluargaan.
Hasil kesepakatan dalam musyawarah itu dituangkan dalam surat kesepakatan bersama yang ditandatangani bersama.
Baca Juga: Pemberian PR untuk Pelajar SD dan SMP Mulai 10 November 2022 Bakal Dihapus
Baca Juga: Gubernur Jambi Safari Subuh Bersama Pelajar se Kabupaten Tebo, Ini Tujuannya
Pada kesempatan itu, BKTM Kelurahan Simpang III Sipin, Aipda M Hafit memberikan edukasi dan pemaham serta sanksi-sanksi hukum kepada para pelajar tersebut.
Tujuannya, agar para pelajar itu bisa memahami atau menyadari betapa berbahayanya dampak kenakalan remaja.
Baca Juga: Final Open Turnamen Futsal Pelajar se Provinsi Jambi, Tim Putri SMAN 3 Tebo Memang Telak, Skor 6:0
Salah satu kenalan remaja yakni, ikut-ikutan maupun turut gabung dengan geng motor.
"Hindari dan jauhi geng motor, Jangan sampai terlibat apalagi menjadi anggota geng motor karena akan merugikan diri sendiri," katanya.
Baca Juga: Empat Orang Pelajar Di Sarolangun Jambi Diserang OTK, Satu Pelajar Alami Luka Bacok
Selain itu, kenakalan remaja berupa melakukan pembullyan kepada sesama teman atau pelajar.
"Pandai-pandailah memilih teman karena hal itu akan berpengaruh kepada kepribadian dan perilaku kita. Tetap semangat belajar. Tetap patuhi peraturan yang berlaku," pungkasnya. (***)