OKETEBO.com – Muncul Kembali kasus Gagal Ginjal Akut Pada Anak atau Gangguan Ginjal Akut Progresif Atipikal (GGAPA), membuat pemerintah melakukan tindakan antisipati dalam menentukan penyebab.
Apalagi saat ini ditemukan dua kasus baru Gagal Ginjal Akut Pada Anak atau GGAPA baru yang dilaporkan oleh Kemenkes DKI Jakarta.
Menanggapi hal ini, Kemenkes pun langsung melakukan penelusuran terkait dua kasus baru Gagal Ginjal Akut Pada Anak atau GGAPA tersebut.
Baca Juga: Waspada, Kasus Gagal Ginjal Akut Pada Anak Muncul Kembali, Sudah Ada Korban Jiwa
Baca Juga: Dua Perusahaan Farmasi Dipidana, Penyebab Gagal Ginjal Akut dengan EG dan DEG Jauh Diambang Batas
Dalam hal ini, Kemenkes bekerjasama dengan berbagai pihak mulai dari IDAI, BPOM, Ahli Epidemiologi, Labkesda DKI, Farmakolog, para Guru besar dan Puslabfor Polri.
Bersama Kemenkes, para pihak tersebut melakukan penelusuran epidemiologi untuk memastikan penyebab pasti dan faktor risiko yang menyebabkan Gagal ginjal akut pada anak atau GGAPA itu.
''Saat ini sedang dilakukan pemeriksaan lebih lanjut sampel obat dan darah pasien,'' kata Juru Bicara Kementerian Kesehatan dr. M Syahril, di Jakarta pada Senin, 6 Februari 2023.
Baca Juga: Buntut Gagal Ginjal Akut, Polisi Periksa Dua Perusahaan Farmasi