Bulying Pelajar Terhadap Lansia, Konsekuensinya Dalam Islam

- 22 November 2022, 13:15 WIB
Ilustrasi Bullying /Pixabay/Anemone123
Ilustrasi Bullying /Pixabay/Anemone123 /Pixabay/Anemone123/

OKETEBO.com - Astagfirullahaladzim, belum lagi hilang dari ingatan kita tentang kasus bulying yg berujung menjadi penganiayaan yang terjadi disekolah sekolah, yang menyebabkan sang korban kehilangan nyawanya, lagi lagi dengan perilaku pelajar yang sangat buruk kepada lansia, entah apalah motifnya hingga mereka tega menendang sang nenek.

Viral sebuah video yang menunjukkan pelajar menendang seorang perempuan lansia yang diduga orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) hingga terjungkal, diduga perbuatan tersebut lebih kejam dari bulying.

Dalam video yang diunggah kembali oleh akun Zulfikar Akbar, tertulis dalam video bahwa pelakunya mengendarai motor pelat T , pelaku kemudian berasal dari Tapanuli Selatan. Polres Tapanuli Selatan pun telah menindak lanjuti perilaku dari anak-anak tersebut.

Baca Juga: Ratusan Korban Gempa Cianjur, dan 700 Orang Lebih Alami Luka Berat

"Anak anak sudah diamankan oleh Polres dan dalam pemeriksaan. Orang tua dari anak anak itu meminta maaf atas perilaku anaknya, kata Kabit humas Sumut Hadi Wahyudi lewat sebuah pertanyaan yang diterima salah satu media online (20/11/ 2022).

Entah apa motif para pelajar ini sehingga tega menganiaya nenek ini tanpa rasa bersalah, apakah sudah tak ada lagi hati nurani atau memang disengaja demi konten??
Ini adalah hal yang sangat memalukan yang terjadi di kalangan pelajar.
Bulying pelajar terhadap seorang nenek menggambarkan betapa buruk sikap tersebut.

Buah dari sistem demokrasi yang merusak moral generasi.

Ini juga menunjukan kegagalan sistem pendidikan dalam mencetak anak yang berakhlak mulia, dan juga gagalnya sistem kehidupan sehingga pelajar tidak lagi menghormati orang yang sangat tua.
Dikasus lain bulying antar pelajar tidak diselesaikan hingga tuntas namun dengan kompromi yang tidak memberi rasa adil kepada korban, bahkan ada kecenderungan sekolah merahasiakan kasus bulying, fakta ini jelas kontradiksi dengan program sekolah yang ramah anak.

Baca Juga: Gempa Bumi di Cianjur, Kepala BMKG: Sudah 25 Kali Terjadi Gempa Susulan

Halaman:

Editor: Herman


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x