"Kemarin juga saya sudah menghubungi pihak Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Tebo. Alhamdulillah, pihak dinas beserta rombongan telah menjenguk Sina di rumah sakit. Alhamdulillah lagi, jauh hari Sina sudah memiliki BPJS, jadi tidak mesti bingung dengan biaya perobatannya," kata dia.
Meski begitu, Firdaus berharap kepada Pemerintah Kabupaten Tebo melalui Dinas Sosial bisa memberikan solusi kepada semua warga Suku Anak Dalam atau Orang Rimba di wilayah Kabupaten Tebo yang saat ini masih banyak belum terdaftar sebagai peserta BPJS.
Baca Juga: Sekilas Tradisi Turun Mandi Suku Anak Dalam di Jambi
Selain itu, dia juga berharap kepada Pemerintah Kabupaten Tebo untuk menyediakan rumah singgah bagi Suku Anak Dalam atau Orang Rimba.
Rumah singgah itu nantinya bisa digunakan oleh Suku Anak Dalam atau Orang Rimba saat akan berurusan di Ibukota Kabupaten Tebo.
"Seperti hari ini, banyak Suku Anak Dalam atau Orang Rimba yang datang ke RSUD STS Tebo. Karena tidak ada tempat, mereka terpaksa tidur di hamparan RSUD STS Tebo. Yang kasihan itu sama anak-anak mereka yang rentan terkena penyakit," pungkasnya. (***)