Pelaku Pembunuh Siswi SMP di Sarolangun Diancam Hukuma Mati

- 10 Maret 2023, 11:34 WIB
Polres Sarolangun saat konferensi pers terkait pembunuhan siswi SMP di Sarolangun.
Polres Sarolangun saat konferensi pers terkait pembunuhan siswi SMP di Sarolangun. /Humas Polres Sarolangun/

OKETEBO.COM – Siswi kelas 3 SMP di Sarolangun berinisial A (14) menjadi korban pembunuhan. 

Korba siswi kelas 3 SMP di Sarolangun ini merupakan warga Kecamatan Cermin Nan Gedang Kabupaten Sarolangun Provinsi Jambi.

Terduga pelaku pembunuhan terhadap siswi kelas 3 SMP di Sarolangun ini berinisial W (43), yang saat ini telah diamankan polisi di Mako Polres Sarolangun.

Baca Juga: Operasi Antik 2023 Berakhir, Polres Sarolangun Berhasil Amakan 15 Tersangka Beserta Barang Bukti Narkoba

Baca Juga: Dua Jambret di Sarolangun Ditangkap Polisi

Insiden yang menimpa siswi kelas 3 SMP ini terjadi di area perkebunan sawit di Desa Kampung Tujuh Kecamatan Cermi Nan Gedang Kabupaten Sarolangun pada Sabtu, 4 Maret 2023 lalu.

Saat konferensi pers, Kapolres Sarolangun AKBP Imam Rachman, S.IK mengungkapkan kronologi yang menimpa siswi SMP di Sarolangun tersebut.

"Alhamdulillah, atas izin Allah SWT, pelaku berhasil kita amankan dipersembunyian di pondok kebun sawit warga yang lokasinya tidak jauh dari TKP,” kata Kapolres Sarolangun, Kamis, 9 Maret 2023.

Baca Juga: Pelaku Pembunuhan di Sarolangun Jambi Ditangkap Polisi

Atas perbuatannya, kata Kapolres Sarolangun, pelaku dijerat dengan UU RI No.17 tahun 2016 pasal 81 ayat 1 atau 5 Jo pasal 76.D dan KUHPidana Pasal 338.

“Terhadap pelaku diancam hukuman minimal 10 tahun penjara dan maksimal hukuman mati,” katanya.

Kapolres menjelaskan bahwa peristiwa itu terjadi sekitar pukul 07.00 WIB pada Sabtu, 4 Maret 2023 lalu.

Baca Juga: Berikut Prakiraan Cuaca di Sarolangun Jambi Hari Ini, Baca Info Selengkapnya

Saat itu korban mengantar orang tuanya ke kebun dan hendak pulang kerumah.

Namun, pada pukul 12.00 WIB saat orang tua korban pulang ke rumah, tidak bertemu dengan korban. 

Saat itu orang tua korban berfikir jika anaknya itu pergi berbelanja kepasar.

Hingga pukul 15.00 WIB, korban tak kunjung pulang. Orang tua korban pun gelisah dan menghubungi kakak korban untuk menanyakan keberadaan korban. Namun kakak korban juga tidak tahu keberadaan korban.

Baca Juga: Satu Pelaku Pengedar Uang Palsu Di Sarolangun Jambi Dibekuk Polisi

Hal itu membuat orang tua korban semakin tidak gelisah. Hari itu juga orang tua korban bersama menantunya dan warga sekitar melakukan pencarian korban dengan menyisir jalan menuju kebun sawit.

Sampai akhirnya orang tua korban menemukan motor yang dikendarai korban saat mendatanya ke kebun. Namun korban tidak ada lokasi motor yang ditemukan itu.

Pencarian pun dilanjutkan. Sekitar 15 meter dari motor korban ayah korban melihat baju warna pink dibawah tumpukan kayu dan ranting.

Saat tumpukan kayu dan ranting diangkat, ayah korban menemukan korban dengan kondisi sudah tidak bernyawa.

Korban ditemukan dengan posisi melengkung dengan kondisi celana telah melorot sebatas lutut.

Dibantu warga sekitar, jasad korban dibawa kerumah sakit Umum Daerah Sarolangun untuk dilakukan pemeriksaan.

"Kuat dugaan sebelum dibunuh, korban terlebih dahulu diperkosa oleh pelaku. Karena korban melawan, pelaku pun membunuhnya," kata Kapolres Sarolangun.

Dari keterangan pelaku, lanjut Kapolres Sarolangun menjelaskan, dia menghabiskan nyawa korban dengan cara memukul kepala korban dengan kayu. Kemudian mengorok leher korban dengan parang. (***)

Editor: Syahrial

Sumber: Humas Polri


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah