Polisi Bongkar Sindikat Pengoplosan Beras Bulog, 7 Tersangka Diringkus

- 11 Februari 2023, 08:50 WIB
Direktur Utama Perum Bulog Komjen Pol Purn. Budi Waseso didampingi Kapolda Banten Irjen Pol Prof. Dr. Rudy Heriyanto saat memberikan keterangan pers.
Direktur Utama Perum Bulog Komjen Pol Purn. Budi Waseso didampingi Kapolda Banten Irjen Pol Prof. Dr. Rudy Heriyanto saat memberikan keterangan pers. /PMJNews/

Dari penangkapan ketujuh tersangka tersebut, Satgas Pangan Polda Banten berhasil menyita dan mengamankan sejumlah barang bukti.

Barang bukti yang disita dan diamankan diantaranya 350 Ton beras Bulog yang telah di repacking maupun yang belum, 5 timbangan digital, dan 6 mesin jahit karung.

Kemudian, 8.000 karung bekas beras Bulog, 10.000 karung beras premium berbagai merek, 50 bundel (nota penjualan, surat jalan, dan DO.

Baca Juga: Kebunnya Habis Dirusak Kawanan Gajah, Suku Anak Dalam di Tebo Jambi Tuntut Ganti Rugi

Dijelaskan Didik, motif yang dilakukan oleh para tersangka pengoplos beras Bulog ini adalah untuk mencari keuntungan pribadi.

Para tersangka mengemas ulang atau repacking beras Bulog menjadi beras premium dengan berbagai merek.

Baca Juga: Baca Info PVMBG: Gunung Marapi Dan Gunung Kerinci Barusan Erupsi, Jumat 10 Februari 2023

Cara dengan mengoplos beras Bulog dan beras lokal  kemudian menjual beras tersebut diatas harga HET. Selanjutnya memanipulasi DO dari distributor maupun mitra Bulog.

"Masuk ke tempat penggilingan padi seolah-olah merek sendiri, monopoli sistem dagang atau pemilik RPK juga sebagai downline Bulog,” ungkap Didik.

Baca Juga: Diduga Bandar Narkoba, 3 Warga Tebo Jambi Ditangkap Polisi

Halaman:

Editor: Syahrial

Sumber: PMJNews


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah