OKETEBO.com - Pengacara keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak mulai terasa lelah berjuang mencari keadilan untuk anak sang kliennya itu.
Dia mengaku sudah tak bisa lagi melanjutkan perjuangan, meski selama ini sudah mengorbankan banyak hal demi mendapatkan keadilan untuk Brigadir J.
Baca Juga: Bharada E Mengaku Yang Pertama Menembak Brigadir J, Ferdy Sambo Terakhir
Kamaruddin Simanjuntak yang biasanya menggebu-gebu membongkar kasus kematian kliennya itu, kini justru menyampaikan permintaan maaf.
"Saya betul-betul minta maaf, saya sudah berjuang dengan mengorbankan segalanya. Baik pikiran, materi, maupun waktu," ucapnya, dilansir Oke Tebo dari laman Pikiran-Rakyat.com.
"Saya membiayai semua perkara ini tapi saya tidak bermaksud mengungkit-ungkit itu, tetapi karena Presiden tidak mau berbuat sesuatu maka pada akhirnya, kecuali hanya 4 kali mengatakan 'buka seterang-terangnya' memang kita harus akui itu," tutur Kamaruddin Simanjuntak menambahkan.
Baca Juga: Kejagung Kembalikan Berkas Istri Ferdy Sambo
Dia pun mengungkapkan bahwa apa yang diperkirakannya selama ini sudah terjadi, yakni mandeknya pengungkapan misteri kematian Brigadir J yang didalangi oleh Ferdy Sambo.
"Pada akhirnya, apa yang saya perkirakan perkara ini akan menjadi balilut, sudah terjadi. Artinya sudah 3 bulan perkara sejak Juli, Agustus, September, perkara tidak terang-terang," kata Kamaruddin Simanjuntak.
"Padahal saya katakan dulu, kalau saya yang menjadi penyidik, setengah hari saya garansi selesai. Tidak sampai seminggu sudah P21 tahap 2, itu dengan kecerdasan saya," ucapnya menambahkan.