Perselingkuhan Marak Bukti Rapuhnya Pernikahan

- 28 Februari 2023, 11:53 WIB
Ilustrasi percintaan.
Ilustrasi percintaan. /Antaranews/

Islam tidak hanya mewajibkan para pasangan untuk menjaga keberlangsungan pernikahan, melainkan juga mewajibkan masyarakat, bahkan negara, untuk turut menjaga ikatan pernikahan.

Masyarakat akan menjadi alat kontrol efektif dalam menjaga ikatan pernikahan. Mereka tidak akan tinggal diam jika ada perempuan dan laki-laki yang berkhalwat. 

Mereka pun akan bertindak (amar makruf nahi mungkar) pada mereka yang tidak sempurna menutup aurat sebab hal demikian bisa merangsang jinsiah lawan jenisnya.

Sebagai pelindung umat, negara wajib menjadi pihak terdepan dalam menjaga keutuhan rumah tangga. Negara akan dengan ketat memberlakukan sistem sosial yang sesuai syariat. Kehidupan laki-laki dan perempuan yang pada dasarnya infishal (terpisah) sehingga interaksi mereka akan terbatas pada hal tertentu, seperti kesehatan, peradilan, jual beli, dll.

Negara pun akan benar-benar memperhatikan media agar yang sampai pada umat adalah kebaikan, bukan yang membangkitkan syahwat. Inilah yang juga menjaga suasana keimanan masyarakat. 

Sistem pendidikan yang berlandaskan akidah Islam akan menciptakan individu-individu yang bersyahsiah Islam. Tidak akan ada yang nekat merusak rumah tangga orang lain, menjadi PSK ataupun sugar baby sebab semua itu melanggar syariat. Sang istri akan menjalankan fungsinya sebagai ummun warabbatul baiti, sang suami akan menjalankan fungsi qawwamah-nya.

Begitu pun sistem ekonomi dan sanksi. Negara akan benar-benar memperhatikan kesejahteraan rakyatnya agar tidak ada perempuan yang terpaksa ikut membantu ekonomi keluarga. Istri akan fokus mengurus anak dan rumahnya. Sedangkan sistem sanksi oleh negara akan sangat tegas, termasuk bagi para pezina, yaitu rajam, bahkan hingga mati.

Bukankah semua ini membuat orang takut melanggar syariat dan akan mengantarkan pada masyarakat yang bermartabat?

Kesimpulan

Hanya sistem Islam yang mampu secara hakiki melindungi keutuhan rumah tangga. Fenomena perselingkuhan ini pun hanya terjadi dalam masyarakat sekuler yang mendesakralisasi pernikahan. 

Halaman:

Editor: Syahrial


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x