Prosesi adat yang dilakukan ini bukan hanya sekadar memandikan bayi di sungai. Ada sejumlah syarat dan ketentuan yang harus dipenuhi agar adat ini dapat dijalankan dengan sempurna, salah satunya dengan membuat pagar dengan kain disepanjang lintasan (jalan) menuju sungai, serta mengarak bayi dari Pesaken menuju sungai untuk dimandikan.
Begitupun selama mengarak bayi, sejumlah warga Suku Anak Dalam yang mendampingi dan membawa bayi tak henti-henti membaca atau melantunkan doa-doa.