Ibu Dua Anak Asal Kerinci Ini Sudah 2 Bulan Lebih Ikut Suku Anak Dalam

- 1 September 2022, 15:15 WIB
Anak-anak Suka Anak Dalam saat menunggu perekaman data kependudukan.
Anak-anak Suka Anak Dalam saat menunggu perekaman data kependudukan. /Iyal /

Sebelum tinggal bersama Suku Anak Dalam, Yanti mengaku tinggal dan menikah bersama masyarakat luar di Kabupaten Batanghari, Jambi. Namun rumah tangganya tidak bertahan lama. "Kemarin nikah sama orang pondok. Tapi sudah pisah," ungkapnya.

Kemudian, lanjut Yanti, dia menikah kembali dengan pemuda dari Suku Anak Dalam namun tidak bertahan lama.

"Saya pernah pulang ke Kerinci, tapi keluarga sudah tidak mau menerima saya. Makanya saya kembali bergabung dengan Suku Anak Dalam," ujarnya.

Baca Juga: Beralih Fungsi, Kawasan Perumahan Suku Anak Dalam Menjadi Kebun Sawit

Diketahui, pendataan dan perekaman data kependudukan ini merupakan program jemput bola dari Disdukcapil Kabupaten Tebo. 

Pada program ini, Disdukcapil melibatkan perangkat Desa Tanah Garo dan Yayasan Orang Rimbo Kito (ORIK) ini.

Progam ini sengaja dilakukan Disdukcapil Tebo untuk melayani perekaman data kependudukan Suku Anak Dalam kelompok Temenggung Pemubar dan warga Desa Tanah Garo.

Pada program jemput bola Disdukcapil Kabupaten Tebo itu, Yanti bersama dua anaknya ikut dalam perekaman data kependudukan itu. ***

Halaman:

Editor: Syahrial


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah