Enam Sumur Minyak Ilegal di Batanghari Jambi Terbakar, Satu Orang Meninggal Dunia, Ini Kronologinya

10 Februari 2024, 20:47 WIB
Lokasi kebakaran sumur minyak ilegal di Kabupaten Batanghari Provinsi Jambi. /Jambian.id Pikiran Rakyat /

OKETEBO.com - Kepolisian Daerah (Polda) Jambi merespons dengan serius kebakaran sumur minyak ilegal di Desa Jebak, Kabupaten Batanghari Provinsi Jambi. 

Lokasi sumur minyak ilegal yang meledak itu sebagian masuk kawasan Taman Hutan Raya (Tahura) Sultan Thaha Saifuddin di Kabupaten Batanghari, Jambi.

Sebagai langkah tindak lanjut, Polda Jambi telah menurunkan tim khusus ke lokasi sumur minyak ilegal di wilayah Kabupaten Batanghari tersebut, untuk menyelidiki kejadian tersebut.

"Polda Jambi telah menurunkan tim khusus untuk menyelidiki kejadian itu," ungkap Plh Kepala Subbidang Penerangan Masyarakat Bidang Humas Polda Jambi, Kompol Muhammad Amin Nasution, dilansir Oke Tebo dari laman Antaranews.

Baca Juga: Gudang Minyak Ilegal di Jambi Terbakar, Polisi Buru Pemilik Gudang

Sebelumnya, video kebakaran sumur minyak ilegal tersebut sempat viral. Peristiwa terjadi pada Jumat, 09 Februari 2024 malam, dan hingga saat ini api masih berkobar di lokasi kejadian.

Terkait peristiwa ini, Kapolres Batanghari, AKBP Bambang Purwanto, mengaku jika pihaknya telah mengecek langsung lokasi kebakaran sumur minyak Ilegal tersebut.

Peristiwa ini menyisakan dampak serius, dengan satu orang meninggal dunia akibat luka bakar cukup serius. 

Baca Juga: Sempat Kabur ke Sumatera Utara, Pemilik Gudang Minyak Ilegal Akhirnya Diringkus

Korbannya adalah seorang laki-laki, yang telah dievakuasi dari Puskesmas Jangga Baru ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Hamba Muara Bulian.

Biar tidak simpang siur, untuk korban meninggal dunia berjumlah satu orang dan luka-luka tidak ada," ujarnya.

Baca Juga: Sebanyak 12 Lokasi Pengeboran Minyak Ilegal Ditertibkan

Kapolres Batanghari ini menjelaskan kronologi kejadian kebakaran sumur minyak ilegal tersebut. Kejadian bermula dari sumur yang sedang dibor mengeluarkan gas. 

Sementara, tidak jauh dari lokasi pengeboran, terdapat aktivitas pengelasan yang menyebabkan terjadinya kebakaran.

"Sumur yang sedang dibor mengeluarkan gas, sekitar 100 meter dari sana ada orang yang sedang mengelas sehingga menyebabkan percikan api dan mengakibatkan enam sumur serta bak seler terbakar," pungkasnya.***

Editor: Syahrial

Sumber: Antaranews

Tags

Terkini

Terpopuler