OKETEBO.COM – Video viral penyerangan diduga aksi geng motor di depan Kampus UIN Telanaipura Kota Jambi pada Jumat, 19 Mei 2023 lalu, akhirnya dijawab oleh Kapolresta Jambi, Kombes Pol Eko Wahyudi di Jambi.
Dikatakannya bahwa video viral tersebut bukan serangan geng motor, namun aksi kekerasan buntut dari tawuran yang dilakukan dua kelompok pemuda.
Ditegaskan dia, jika video yang sempat viral tersebut bukan bagien dari aksi kejahatan geng motor di kota Jambi.
Baca Juga: Janda Anak Satu Di Bungo Jambi, Dikabarkan Hilang Saat Pergi Ke Pasar Bungo
Baca Juga: Usai Terima SK Perpanjangan Masa Jabatan, Pj. Bupati Aspan Prioritaskan Penyelesaikan PR
Baca Juga: Mencuat Dugaan Gelar Akademik Palsu Pj Bupati Tebo di Aksi Demo JMHI, Ini Tanggapan Kemendagri
Kekerasan tersebut dilakukan oleh dua kelompok pemuda yaitu kelompok pemuda Kasang yang tawuran dengan kelompok pemuda Telanaipura.
Akibat tawuran tersebut, sejumlah orang luka-luka tersebut dan saat ini Polresta telah mengamankan 18 orang terduga pelaku tawuran.
"Tawuran ini dipicu saling ejek di Instagram antara kelompok Kasang dan kelompok Telanaipura. Akhirnya kedua kelompok mengatur janjian bertemu untuk melakukan saling serang," kata Kapolresta Jambi, dilansir Oke Tebo dari YouTube JambiTV.
Dijelaskannya, pemuda dari Kasang dengan mengendarai 10 motor berhadapan dengan 25 pemuda Telanaipura yang telah menunggu di depan kampus UIN Telanaipura.
Dalam tawuran itu, sejumlah pemuda juga menggunakan senjata tajam sehingga banyak yang mengalami luka terkena sabetan senjata.
Sedikitnya ada empat orang dari kelompok pemuda Kasang yang mengalami luka sabetan senjata tajam.
Baca Juga: Polres Tebo Gelar Upacara Peringati Harkitnas 2023 Ke 115
Empat orang korban tersebut sedang menjalani perawatan di rumah sakit Kapolresta.
"Dari 18 terduga pelaku yang diamankan 2 diantaranya pria dewasa sedangkan yang lainnya masih remaja di bawah umur rata-rata masih berstatus pelajar SMP dan SMA di kota Jambi," pungkasnya. ***