Satu Kasus konfirmasi GGAPA merupakan anak berusia 1 tahun, mengalami demam pada tanggal 25 Januari 2023, dan diberikan obat sirup penurun demam yang dibeli di apotek dengan merk Praxion.
Kemudian, pada tanggal 28 Januari, pasien mengalami batuk, demam, pilek, dan tidak bisa buang air kecil (Anuria).
Selanjutnya, pasien tersebut dibawa ke Puskesmas Pasar Rebo, Jakarta, untuk mendapatkan pemeriksaan.
Baca Juga: Ada Polisi, Penambang Emas Ilegal di Merangin Berhamburan Melarikan Diri
Berikutnya, pada tanggal 31 Januari pasien tersebut mendapatkan rujukan ke Rumah Sakit Adhyaksa.
"Dikarenakan ada gejala GGAPA maka direncanakan untuk dirujuk ke RSCM, tetapi keluarga menolak dan pulang paksa," keterangan Kemenkes yang dilansir Oke Tebo dari situs resminya.
Selanjutnya, pada tanggal 1 Februari, orang tua pasien membawa anaknya ke RS Polri dan mendapatkan perawatan di ruang IGD. Saat itu pasien sudah mulai buang air kecil.
Pada hari itu juga, pasien kemudian dirujuk ke RSCM untuk mendapatkan perawatan intensif sekaligus terapi fomepizole.
Namun 3 jam setelah di RSCM, tepatnya pada pukul 23.00 WIB pasien dinyatakan meninggal dunia.