Sudah Dua Pekan, Warga Desa Rambutan Masam Kesulitan Membeli Gas LPG 3 Kg

- 23 September 2022, 15:06 WIB
Pekerja menurunkan tabung gas elpiji 3 kg dari truk distribusi saat pendistribusian di salah satu pangkalan gas elpiji di Desa Cileunyi Wetan, Cileunyi, Kabu­paten Bandung, Jawa Barat, beberapa waktu lalu.
Pekerja menurunkan tabung gas elpiji 3 kg dari truk distribusi saat pendistribusian di salah satu pangkalan gas elpiji di Desa Cileunyi Wetan, Cileunyi, Kabu­paten Bandung, Jawa Barat, beberapa waktu lalu. /Pikiran Rakyat/Ade Mamad/

Baca Juga: Sehari Setelah Pengesahan UU PDP, hecker MEKI Bocorkan Data Anggota DPR

Hal yang sama juga dikatakan Zainudin, salah seorang tokoh agama di desa itu. Dia minta kepada pihak terkait agar mengawal dan mengawasi pendistribusian gas LPG 3 Kg di desa mereka.

"Tolongl dikawal, kami ko dak tau apo-apo, semoga Allah memberikan pahalo atas jaso mu," ucapnya.

Kelangkaan gas LPG 3 Kg ini langsung ditanggapi Kapolres Batanghari, AKBP Muhammad Hasan, SIK, MH.

Baca Juga: Mantan TNI Ini Menjalani Sidang Pelanggaran HAM Berat, Ini Pasal Yang Didakwa JPU Kepada Terdakwa

Dia menegaskan jika terbukti pangkalan gas melakukan pelanggaran atau nakal akan diberi tindakan tegas. Pasalnya, hal itu sangat merugikan masyarakat banyak.

"Tujuan pangkalan gas untuk mempermudah masyarakat untuk mendapatkan gas, dan jangan menjual melebihi Harga Eceran Tertinggi (HET)," kata Kapolres.

Kapolres juga menegaskan, pihaknya akan menurun tim untuk memantau semua pangkalan gas LPG 3 Kg di wilayah hukum Polres Batanghari.

" Bila ada pelanggaran atau ditemukan unsur pidana, maka akan kita proses," tegas Kapolres Batanghari ini.

Baca Juga: Kombes Pol Habib Prawira, Minta Sat Binmas Rangkul Pokdar di Desa

Halaman:

Editor: Syahrial


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah