OKETEBO.com – Bangunan Masjid Nurul Jalal yang berada di RT 2 Desa Mangun Jayo, Kecamaatan Tebo Tengah Kabupaten Tebo Provinsi Jambi, terancam ambruk ke dalam sungai Batanghari.
Pasalnya, turap yang dibangun untuk penahanan tebing sungai di samping masjid tertua di Tebo ini, kondisi telah retak dan amblas.
Baca Juga: Usai Kota Sukabumi, Sekarang Kabupaten Pacitan Jawa Timur Diguncang Gempa Magnitudo 4.7
Baca Juga: Wow, Beredar Isu Desa Pemekaran di Tebo Jambi Dipungut Biaya Puluhan Juta Rupiah
Baca Juga: Aktivis Minta APH Dan Pj Bupati Cek Pembangunan Kandang Rusa di Rumah Dinas Bupati Tebo
Kondisi ini pun membuat warga khawatir. Pasalnya, jika turap itu ambruk, bakal berdampak terhadap bangunan masjid tertua di Tebo tersebut.
"Jika turap ambruk, berkemungkinan masjid juga ikut ambruk," kata Putra, salah seorang warga di Tebo.
Putra mengatakan, selain masjid tertua di Tebo, mesjid tersebut memiliki sejarah terkait perkembangan ajaran dan sejarah Islam di Tebo.
"Dahulu boleh dikatakan para ulama di Tebo ini rata-rata belajar agama di masjid itu. Masjid itu juga merupakan masjid yang pertama di Tebo," kata dia.
Baca Juga: HIV AIDS di Tebo Ditemukan Sabanyak 38 Kasus, Satu Diantaranya Meninggal Dunia
Meski mesjid tertua di Tebo dan terancam ambruk ke sungai, namun sampai saat ini Masjid tersebut masih digunakan oleh warga, terutama digunakan untuk pengajian ibu-ibu.
Untuk itu, Putra minta kepada pihak terkait agar secepatnya memperbaiki turap penahan tebing sungai di masjid itu.
Jika dibiarkan, dikawatirkan kondisinya semakin parah," Turapnya mesti harus secepatnya diperbaiki biar amblasnya tidak semakin parah," pungkas dia. ***