Saat inipun Temenggung Apung bersama warganya dan warga sekitar berupaya mengusir gajah tersebut.
"Tadi malam ada sekitar 9 ekor yang datang. Kita usir, tapi tak lama datang lagi segerombolan," kata dia.
Diakui Temenggung Apung, selama ini wilayah mereka tidak pernah didatangi gajah.
Namun sejak mereka mulai menggarap wilayah tersebut untuk dijadikan kebun, gerombolan gajah mulai berdatangan.
Tidak hanya merusak tanaman yang baru di tanam, gerombolan gajah tersebut juga merusak tanah atau kebun yang sudah mulai di panen.
"Kami minta pemerintah peduli dengan kondisi kami ini, kami sudah sangat dirugikan atas ulah gerombolan gajah tersebut," keluh Temenggung Apung. (***)