Network
OKETEBO.COM – Sehari menjelang Ramadhan, Gunung Api Ili Lewotolok atau Gunung Ili Lewotolok kembali mengalami erupsi atau meletus pada Rabu, 2023
Berdasarkan baca info dari laman PVMBG, Gunung Api Ili Lewotolok atau Gunung Ili Lewotolok erupsi pada pukul 16:23 WITA.
Dari baca info PVMBG dijelaskan bahwa, tinggi kolom letusan Gunung Ili Lewotolok ini teramati sekitar 500 meter di atas puncak atau 1923 meter di atas permukaan laut.
Baca Juga: Gunung Ili Lewotolok Erupsi, PVMBG Ingatkan Soal Ini
Baca Juga: Bupati Resmikan Desa Terdampak Erupsi Gunung Kerinci Menjadi Taman Wisata Muaro Alam Sungai Kaluang
Baca Juga: Gunung Anak Krakatau Dua Kali Erupsi Hari Ini, Baca Info Selengkapnya
Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal ke arah barat.
"Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 34.6 mm dan durasi 84 detik," tulis PVMBG pada situs resminya.
Rekomendasi PVMBG
Terjadinya erupsi Gunung Ili Lewotolok sehari menjelang Ramadhan ini, PVMBG merekomendasikan pada tingkat aktivitas Level II (Waspada), masyarakat di sekitar Gunung Ili Lewotolok maupun pengunjung atau pendaki atau wisatawan agar tidak memasuki dan tidak melakukan aktivitas di dalam wilayah radius 2 Km dari pusat aktivitas Gunung Ili Lewotolok.
Baca Juga: Kembali Erupsi, Gunung Merapi Letuskan Awan Panas Selama 120 Detik
Untuk masyarakat Desa Lamawolo, Desa Lamatokan, dan Desa Jontona agar selalu mewaspadai potensi ancaman bahaya dari guguran atau longsoran lava dan awan panas dari bagian timur puncak atau kawah Gunung Ili Lewotolok.
Selanjutnya, PVMBG merekomendasikan agar menghindari gangguan pernapasan (ISPA) maupun gangguan kesehatan Iainnya yang disebabkan oleh abu vulkanik.
Baca Juga: Ilegal Logging di Jambi Babat Pohon Sumber Buah-buahan Hutan Suku Anak Dalam di Tebo
Baca Juga: Suku Anak Dalam di Tebo Jambi Ancam Tak Ikut Pemilu 2024, Ini Penyebabnya
Baca Juga: Baca Info Hari Ini: Gunung Merapi Kembali Erupsi, Mengeluarkan Awan Panas Kearah Kali Krasak
Untuk itu, PVMBG mengingatkan masyarakat yang berada di sekitar Gunung Ili Lewotolok dapat menggunakan masker pelindung mulut dan hidung, serta perlengkapan lain untuk melindungi mata dan kulit.
Kemudian, PVMBG merekomendasikan agar masyarakat yang bermukim di sekitar lembah atau aliran sungai-sungai yang berhulu di puncak Gunung Ili Lewotolok agar selalu mewaspadai potensi ancaman bahaya lahar yang dapat terjadi terutama di saat musim hujan. (***)
