Razia Gabungan di Tebo Terkesan Tebang Pilih Antara Kendaraan Masyarakat Dengan Angkutan Batubara dan CPO

OKETEBO.com - Sudah dua hari ini tim Gabungan yang terdiri dari Satlantas Polres Tebo dan UPT Samsat Tebo menggelar razia kendaraan di wilayah hukum Polres Tebo.

Razia kendaraan yang dilakukan Satlantas Polres Tebo dan UPT Samsat Tebo ini patut diapresiasi namun sedikit aneh. 

Pasalnya, razia tersebut terkesan atau diduga tebang pilih. Kendaraan masyarakat yang melanggar ditindak tegas, sementara angkutan batubara dan mobil tronton tangki CPO dibiarkan bebas melintas.

“Kita minta pihak-pihak terkait agar tidak tebang pilih saat razia kendaraan,” kata Ketua Pembela Kesatuan Tanah Air Indonesia (Pekat IB) Kabupaten Tebo, Hafizan Romy Faisal, Selasa, 11 Juni 2024.

Baca Juga: Tim Gabungan Dari Kodim 0416/Bute dan Polres Bungo Razia PETI di Kawasan Dekat Bandara Muara Bungo Jambi

Baca Juga: Polisi Razia Warung Remang-remang di Kecamatan Tebo Tengah

Dikatakannya, sudah beberapa bulan ini angkutan batubara jenis dam truk bebas melintas di wilayah Tebo, baik dari Tebo menuju Kabupaten Bungo maupun sebaliknya, dari Kabupaten Bungo ke Tebo.

“Itu tolong juga dirazia pak. Sudah benar atau tidak. Banyak angkutan yang tidak pakai plat. Tolong ditindak tegas juga pak,* kata Romy.

Tidak hanya angkutan batubara, ungkap dia, ada juga mobil tronton tangki CPO yang bebas melintas di jalan kabupaten dan jalan desa hingga menyebabkan kerusakan.

Baca Juga: Cegah Peredaran Narkoba, Polres Sarolangun Razia Tempat Hiburan Malam

Baca Juga: Puluhan Lapak PKL Di Sepanjang Jalinsum Kota Sarolangun Di Razia Petugas

Angkutan batubara saat parkir di depan Mall Pelayanan Satu Pintu Km.4 jalan lintas Tebo Bungo. Oke Tebo

Namun, kata dia, hingga saat ini tidak nampak adanya tindakan tegas dari petugas baik dari Satlantas Polres Tebo maupun UPT Samsat Tebo.

"Itu juga pak, mobil tangki CPO Kelapa Sawit milik PT Selaras Mitra Sarimba (SMS). Tiap malam lewat, juga tidak pernah di tindak. Padahal melintasi jalan desa dan jalan kabupaten,” katanya.

Untuk itu, Romi minta kepada Satlantas Polres Tebo maupun UPT Samsat Tebo agar tegas dalam menegakkan aturan di wilayah hukum Polres Tebo, agar razia gabungan yang telah dilakukan selama dua hari ini tidak terkesan tebang pilih.

“Lihat sendiri pak, selepas Magrib, itu mobil angkutan batubara maupun mobil tangki CPO melintas pak,” pungkasnya.***