Network
OKETEBO.COM - Pembersih badan dan bahu jalan di Desa Jati Belarik Kecamatan Sumay Kabupaten Tebo Provinsi Jambi, saat ini tengah ditangani dengan Program Penanganan Titik Tertentu pada Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Tebo.
Pengerjaan pembersihan badan dan bahu jalan tersebut dilaksanakan dengan cara swakelola pada Bidang Bina Marga Dinas PUPR Kabupaten Tebo dengan jumlah anggaran berkisar Rp100.000.000,. (seratus juta rupiah).
Informasi yang dirangkum OkeTebo.com, pekerjaan pembersihan badan dan bahu jalan di Desa Jati Belarik Kecamatan Sumay tersebut bersifat sementara.
Baca Juga: Bukan Karena Angkutan Batubara, Ini Penyebab Jalan Nasional di Tebo Macet Total
Informasi tersebut dibenarkan Kepala Dinas PUPR Tebo, Hendry Nora. Melalui Kabid Bina Marga Dinas PUPR Tebo, Irvin Pane menjelaskan jika kegiatan pembersihan badan dan bahu jalan tersebut dimulai dari pinggir jalan nasional Desa Jati Belarik hingga Desa Tambun Arang Kecamatan Sumay.
Dikatakan dia, telah dilakukan pembersihan, selanjutnya akan dilakukan penutupan lubang jalan dengan material sirtu.
"Tahun depan, 2024 akan kita usulkan dengan kegiatan lanjutan yakni pengaspalan," kata Irvin, Rabu 23/08/2023.
Respon Kepala Desa
Kegiatan yang dilakukan secara swakelola ini direspon respon positif dari pemerintah Desa Jati Belarik. "Kami sangat terimakasih sama pemerintah kabupaten Tebo yang telah memperhatikan jalan di desa kami," kata Kepala Desa (Kades) Jati Belarik, Azwar.
Baca Juga: Arogan, Mobil Dinas Kepala Dispora Lindas Hamparan Jalan Cor Basah di Musi Rawas
Baca Juga: Breaking News: Kejari Tebo Eksekusi Terpidana Korupsi Proyek Peningkatan Jalan Padang Lamo
Dia mengaku jika kegiatan pembersihan badan dan bahu jalan tersebut sudah laman dinanti-nantikan oleh warga Desa Jati Belarik, "Sudah 20 tahun jalan itu dibiarkan rusak. Alhamdulillah, hari ini mulai diperbaiki," kata Kades.
Menurut dia, dengan diperbaikinya jalan tersebut akan berdampak pada kemajuan ekonomi warga di desa yang dia pimpin.
Meski begitu, Kades berharap adanya koordinasi pekerjaan antara pelaksa dengan pihak desa agar hasil pekerjaan lebih maksimal. "Sepenuhnya kami dukung kegiatan ini," pungkasnya. (Fir)
