Dianggap Sibuk Cewe-cewe untuk 2024, Pj Bupati Tebo di Demo Mahasiswa

- 11 Agustus 2023, 22:23 WIB
Mahasiswa saat demo Pj Bupati Tebo H Aspan di kantor Bupati Tebo.
Mahasiswa saat demo Pj Bupati Tebo H Aspan di kantor Bupati Tebo. /Oke Tebo/

OKETEBO.COM - Mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Tebo (HIMASTE) dan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) seluruh Indonesia, menggelar aksi demo di kantor Bupati Tebo, Jumat (11/8/2023).

Aksi demo mahasiswa ini digelar karena mereka kesal terhadap kinerja Pj Bupati Tebo H Aspan. Mereka menilai jika Pj Bupati hanya sibuk cewe-cewe untuk 2024 sehingga abai dengan persoalan masyarakat.

"Ini adalah bentuk teguran keras, Kartu Kuning untuk Pj Bupati Tebo karena tidak bekerja dengan baik untuk masyarakat Tebo," kata Wakil Presiden UIN STS Jambi, Moh Putra, saat orasi.

Baca Juga: Pasca Pembubaran Aksi Demo, Kamtibnas di Dusun Pematang Bedaro Kumpeh Ulu Jambi Aman dan Kondusif

Baca Juga: Di Jambi, Beasiswa S3 Luar Negeri Sepi Peminat? Ini Kata Bahren Nurdin, Mahasiswa WSU Australia

Dikatakannya, seharusnya Pj Bupati Tebo bisa memanfaatkan jabatannya untuk membangun Kabupaten Tebo dan masyarakat, bukan untuk kepentingan pribadi.

Kata dia, awal Agustus 2023, DEMA UIN STS Jambi membuat kajian mengenai kinerja setiap daerah di Provinsi Jambi. Hasilnya, Kabupaten Tebo tersorot dengan segala macam problematika yang tidak terselesaikan.

Misalnya, kata dia, pada persoalan konflik lahan, Kabupaten Tebo berada pada nomor 1 terbanyak di Provinsi Jambi. Angka tersebut didapat dari indeks data yang dikeluarkan Kesbangpol Provinsi Jambi.

"Begitu juga dengan lainnya. Baik itu infrastruktur maupun pendidikan. Banyak ditemukan permasalahan yang tidak terselesaikan," katanya.

Baca Juga: Unjuk Rasa di Gedung DPR, Mahasiswa; DPR Tidak Lagi Memihak Rakyat

Baca Juga: Tolak Kenaikan Harga BBM, Ribuan Mahasiswa dan Buru Kembali Gelar Aksi di Patung Kuda

Dia mengungkapkan, beberapa waktu lalu, DEMA UIN STS Jambi bersama mahasiswa asal Tebo yang kuliah di UIN STS Jambi menggelar diskusi ilmiah tentang Kabupaten Tebo.

Adapun hasil diskusi yakni tidak tertata rapinya pendidikan di Kabupaten Tebo. Kemudian persoalan Pj Bupati Tebo yang diisukan tidak pernah ada dikantor karena hanya sibuk cawe-cawe pada masyarakat untuk dirinya di 2024. "ini masih dalam kajian kami," katanya.

"Jika tidak ada perubahan untuk Kabupaten Tebo, saya akan membawa problem ini ke provinsi hingga Kemendagri RI," ucapnya.

Delapan Poin Tuntutan Mahasiswa

Mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Tebo (HIMASTE) dan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) seluruh Indonesia, sempat kecewa dan kesal saat menggelar aksi demo di kantor Bupati Tebo, Jumat (11/8/2023).

Baca Juga: Meski Gagal Mendekat ke Istana Negara, Mahasiswa Tetap Semangat Demo Tolak Kenaikan Harga BBM

Pasalnya, Pj Bupati Tebo H Aspan tidak berada di tempat saat mereka menyampaikan aspirasinya. Namun, kekesalan mahasiswa ini bisa direda oleh personil pengamanan aksi dari Polres Tebo.

Dalam orasinya rombongan mahasiswa ini tetap menyampaikan sejumlah poin tuntutan. Ini delapan tuntutan atau aspirasi yang disampaikan mahasiswa saat demo Pj Bupati Tebo di kantor Bupati Tebo:

  1. Meminta kepada Aparat Penegak Hukum agar menindaklanjuti kembali atas pemberhentian penyidikan terhadap kasus swakelola Jalan 21.
  2. Mempertanyakan lambatnya kinerja Dinas Pendidikan kabupaten Tebo dalam pengelolaan anggaran, yang sarat dengan dugaan pengaturan anggaran kegiatan. 
  3. Mencopot dan menindaklanjuti perkara oknum-oknum OPD Kabupaten Tebo yang dalam status adanya temuan dan masih menjabat sebagai birokrasi pemerinta. 
  4. Mengecam tegas kepada PT. TBC untuk bertanggung jawab terhadap pengelolaan SDA yang sampai hari ini masih mangkrak. 
  5. Adanya dugaan penyimpangan anggaran CSR yang tidak sesuai sasaran. 
  6. Meminta Pejabat Bupati Tebo agar fokus menyelesaikan segala macam persoalan yang ada di Tebo. 
  7. Mengevaluasi kinerja pejabat Bupati Tebo dalam 1 tahun jabatannya di Pemkab Tebo. 
  8. Menindaklanjuti kegiatan pengadan pembangunan gedung RSUD Tebo yang dinilai tidak sesuai kapasitas standar volume pembangunan, dan adanya dugaan penyimpangan anggaran.

Korlap aksi Mahasiswa hari ini M. Ei Gita Utama, dikonfirmasi OkeTebo.com mengatakan, poin tuntutan yang disampaikan pada aksi hari ini merupakan suara yang mereka tampung dari seluruh elemen masyarakat Kabupaten Tebo.

"Karena hari ini kita bertemu dengan Pj Bupati Tebo bapak H Aspan, kita akan menggelar aksi lanjutan dengan massa yang lebih banyak lagi," pungkasnya. (Fir/red)

Editor: Syahrial


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah