Baca Juga: Polda Jambi Gerebek Pondok Tempat Pesta di Kampung Narkoba, 7 Terduga Beserta Barang Bukti Diamankan
Kemudian sekitar 3.000 pendukung Arema FC turun ke lapangan untuk menumpahkan kekecewaan mereka atas hasil pertandingan itu.
Petugas pengamanan berupaya melakukan pencegahan dengan menembakkan gas air mata ke lapangan karena massa dianggap bertindak anarkis dan membahayakan keselamatan para pemain serta ofisial.
Baca Juga: Buntut Tragedi Kanjuruhan, Kapolres Malang AKBP Ferli Hidayat Dinonaktifkan Dari Jabatannya
Akibatnya, terjadilah kepanikan dan penumpukan penonton di area pintu keluar sehingga mereka sulit bernapas, lemas, dan kehilangan nyawa.
Terbaru, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyampaikan jumlah korban jiwa akibat tragedi di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, bertambah enam orang sehingga totalnya mencapai 131 orang. (***)