Network
OKETEBO.com, Jambi - Dosen Universitas Jambi (Unja) Uce Lestari, S.Farm., M.Farm. Apt, berhasil membuat getah Jernang menjadi pelembab bibir (lipbalm).
Uce menjelaskan, getah Jernang merupakan getah yang dihasilkan dari buah Jernang.
Tumbuhan Jernang ini mirip seperti tumbuhan atau jenis rotan yang banyak ditemukan di Pulau Sumatra dan Kalimantan.
Di pulau Sumatera, tumbuhan ini banyak ditemukan di Provinsi Jambi, tepatnya di Desa Spintun Kabupaten Sarolangun.
Getah Jernang ini, kata dia, banyak disukai oleh negara-negara seperti China, Hong Kong, Singapura, dan Korea Selatan.
Di negara itu, getah Jernang dimanfaatkan untuk pengobatan tradisional atau pun bahan dasar kosmetik.
"Resin jernang merupakan getah dari buah jernang yang mahal harganya di dunia," kata Uce dikutip dari laman unja.ac.id, Kamis, 17 November 2022.
Menurut dia getah Jernang memiliki kadar dracorhodin yang memiliki banyak khasiat, salah satunya sebagai antibakteri.
“Warna merah alami yan dihasilkan dari getah Jernang inilah yang membuat saya tertarik untuk berinovasi membuat produk kosmetik berupa pelembab bibir dengan pewarna alami dari resin jernang," katanya.
Uce mengaku, penelitian terkait pelembab bibir dari getah Jernang ini telah dilakukan dia sejak tahun 2019.
Dia juga mengaku jika telah mendapatkan hak paten pada tahun 2020 terkait formula pelembab bibir dari getah Jernang tersebut.
Dari hasil uji klinis, pelembab bibir dari getah Jernang mampu membuat bibir menjadi lembut, lembab, dan memerah alami.
Hal ini disebabkan oleh kandungan dari dracorhodin jernang yang mampu menghilangkan luka pada bibir kering, dan komponen lain yang ada dalam lipbalm mampu melembabkan bibir.
Produk lipbalm ini telah memiliki sertifikasi halal dan diproduksi sejak tahun 2021.
Lipbalm ini juga bertujuan untuk menghindari penggunaan lipbalm yang berbahan dasar zat kimia sintetis yang dapat mengakibatkan bibir menjadi hitam.
" Produksi lipbalm jernang ini juga untuk mengangkat potensi hasil hutan yang ada di Provinsi Jambi," pungkasnya. (***)
