Bisa Menjadi Muatan Lokal
Sebelumnya, Kepala Puslitbang LKKMO, Isom Yusqi mengatakan hingga saat ini sudah ada 26 terjemahan Alquran dalam bahasa daerah.
Baca Juga: Catat, Rekomendasi Kemenag Tak Lagi Jadi Syarat Pembuatan Paspor Umrah dan Haji Khusus
Penerjemahan Alquran dalam bahasa daerah ini, kata dia, sejalan dengan amanat Undang-undang Nomor 5 Tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan.
"Puslitbang LKKMO juga bekerja sama dengan Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur'an (LPMQ) untuk secara bertahap mendigitalkan Al-Qur’an bahasa daerah tersebut ke dalam program IOS, Android, MS Word, dan dimasukkan ke dalam aplikasi Qur’an Kemenag,” ucapnya
Baca Juga: Kemenag Imbau Umat Islam Gelar Shalat Ghaib Untuk Korban Gempa Bumi di Turki dan Suriah
Baca Juga: Kemenag Segera Buka Formasi PPPK Guru Tahun 2022
Diapun berharap Alquran dengan terjemahan bahasa melayu Jambi ini bisa menjadi muatan lokal di sekolah dan madrasah di wilayah Provinsi Jambi.
Selain itu, ia juga berharap Alquran dengan terjemahan bahasa Melayu Jambi ini bisa dicetak lebih banyak lagi. “Nanti bisa menjadi muatan lokal di seluruh sekolah, dan madrasah, dengan seluruh media pembelajaran yang dikembangkannya,” katanya.
Diketahui, pada kegiatan launching Alquran terjemahan bahasa Melayu Jambi ini dihadiri Wakil Gubernur Jambi, para Pejabat Kemenag, Akademisi, tokoh adat, ahli bahasa melayu Jambi, dan sejumlah mahasiswa. (***)