Kemenag Rilis Alquran Terjemah Bahasa Mslayu Jambi, Berharap Bisa Menjadi Muatan Lokal

- 4 November 2023, 15:56 WIB
Penyerahan Alquran dengan terjemahan bahasa Melayu Jambi
Penyerahan Alquran dengan terjemahan bahasa Melayu Jambi /Kemenag /

OKETEBO.COM - Kementerian Agama (Kemenag) kembali merilis terjemahan Alquran. Kali ini, surat suci umat Islam tersebut diterjemahkan dalam bahasa daerah, yakni bahasa melayu Jambi.

Alquran dengan terjemahan bahasa daerah ini telah resmi dilaunching oleh Khazanah Keagamaan, dan Manajemen Organisasi (LKKMO) Balitbang Diklat Kemenag pada Kamis, 2 November 2023 kemarin.

Kepala Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama Prof. Suyitno mengatakan jika terjemahan Alquran tersebut dalam 26 bahasa daerah. “Dari 26 Alquran bahasa daerah tersebut, baru enam yang sudah didigitalisasikan,” ujar Suyitno, dilansir OkeTebo,com Kemenag.go.id.

Baca Juga: Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW, H. Andre; Perbanyak Baca Alquran

Baca Juga: Suku Laut Ini Menikah di Atas Perahu Lantera Kemenag Lingga Kepulauan Riau

Suyitno berharap keberadaan Alquran dengan terjemah bahasa daerah ini akan memudahkan masyarakat untuk menerima dan memahami kitab suci agamanya.

Menurut dia, terjemah Alquran dengan bahasa daerah ini merupakan salah satu contoh betapa sangat strategisnya menggunakan bahasa lokal untuk pribumisasi Islam.

Islam, menurut dia, adalah agama yang ramah dengan lokalitas dan mudah dipahami oleh kita semua sebagai warga Nusantara.

“Kekayaan dengan perbedaan bahasa daerah termasuk bahasa melayu Jambi, merupakan sesuatu yang harus sama-sama kita jaga. Menjadikan Al-Qur’an bisa mudah dipahami, khususnya oleh warga Jambi termasuk pecinta bahasa daerah,” ucap dia.

Bisa Menjadi Muatan Lokal 

Sebelumnya, Kepala Puslitbang LKKMO, Isom Yusqi mengatakan hingga saat ini sudah ada 26 terjemahan Alquran dalam bahasa daerah.

Baca Juga: Catat, Rekomendasi Kemenag Tak Lagi Jadi Syarat Pembuatan Paspor Umrah dan Haji Khusus

Penerjemahan Alquran dalam bahasa daerah ini, kata dia, sejalan dengan amanat Undang-undang Nomor 5 Tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan.

"Puslitbang LKKMO juga bekerja sama dengan Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur'an (LPMQ) untuk secara bertahap mendigitalkan Al-Qur’an bahasa daerah tersebut ke dalam program IOS, Android, MS Word, dan dimasukkan ke dalam aplikasi Qur’an Kemenag,” ucapnya

Baca Juga: Kemenag Imbau Umat Islam Gelar Shalat Ghaib Untuk Korban Gempa Bumi di Turki dan Suriah

Baca Juga: Kemenag Segera Buka Formasi PPPK Guru Tahun 2022

Diapun berharap Alquran dengan terjemahan bahasa melayu Jambi ini bisa menjadi muatan lokal di sekolah dan madrasah di wilayah Provinsi Jambi.

Selain itu, ia juga berharap Alquran dengan terjemahan bahasa Melayu Jambi ini bisa dicetak lebih banyak lagi. “Nanti bisa menjadi muatan lokal di seluruh sekolah, dan madrasah, dengan seluruh media pembelajaran yang dikembangkannya,” katanya.

Diketahui, pada kegiatan launching Alquran terjemahan bahasa Melayu Jambi ini dihadiri Wakil Gubernur Jambi, para Pejabat Kemenag, Akademisi, tokoh adat, ahli bahasa melayu Jambi, dan sejumlah mahasiswa. (***)

Editor: Syahrial

Sumber: Kemenag


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah