"Tentunya kita ingin siapapun warga negara, tidak ada yang kehilangan hak pilihnya, termasuk Suku Anak Dalam di Jambi," kata dia lagi.
Baca Juga: Jelang Pemilu, Ketua DPRD Batanghari Minta Dukcapil Data Suka Anak Dalam
Untuk antisipasi itu, Lolly Suhenty mengaku sudah memiliki strategi-strategi diantaranya, Bawaslu akan melakukan berkolaborasi dengan para pihak strategis.
Salah satu contoh, kata dia, saat ini Suku Anak Dalam terkendala dalam pengurusan e-KPT sebagai syarat mendapatkan hak yang sama pada Pemilu nanti, maka solusinya adalah bekerjasama dengan Dukcapil dan kecamatan untuk melakukan pendataan dan perekaman e-KTP.
"Jika Suku Anak Dalam sulit melakukan perekaman e-KTP di luar, maka tugas kita sebagai penyelenggara negara atau penyelenggara Pemilu untuk mendekatkan atau mendatangkan mereka," ujarnya.
"Jadi sudah saatnya kita yang datang untuk mempermudahkan mereka, misalnya di titik kumpul ini dilakukan perekaman e-KTP. Jadi mereka tidak harus berjalan berhari-hari untuk bisa merekam e-KTP," ujarnya lagi.
Baca Juga: Suku Anak Dalam Ini Terima Bantuan Sembako Dari Polsek Muara Tabir
Kemudian, lanjut Lolly Suhenty, mitra strategis di Suku Anak Dalam ini adalah hadirnya LSM yang memang sudah melakukan pendidikan terhadap Suku Anak Dalam.
"Hadirnya LSM ini juga mempermudah percepatan informasi yang akan disampaikan kepada Suku Anak Dalam," ucapnya.
Baca Juga: Suku Anak Dalam di Tebo Jambi Serahkan 2 Pucuk Senpi Laras Panjang ke Polisi