Khutbah Jumat, Mensyukuri Nimat Sehat

- 16 Desember 2022, 15:55 WIB
Jemaah Sholat Jumat, Masjid Tauladan Sumber Sari Kabupaten Tebo
Jemaah Sholat Jumat, Masjid Tauladan Sumber Sari Kabupaten Tebo /Oketebo.com/Herman/

Khutbah Jum'at

MENSYUKURI NI'MAT SEHAT

Oleh : Ustadz. Zulkarnain, S.Ag

Masjid Tauladan Sumber Sari Kabupaten Tebo
Jum'at 16 Desember 2022

Ma'asyiral muslimin rahimakumullah

Kenikmatan hidup paling nikmat di dunia ini adalah nikmat sehat, karena apapun yang kita miliki di dunia tak akan bisa dinikmati jika kita sakit.

Dimasa sekarang ini nikmat sehat menjadi hal yang sangat mahal harganya, karenanya kita perlu mensyukuri nikmat sehat dengan sebaik-baiknya.

Artinya : "Dan jika kalian nikmat Allah, niscaya kaliatn tidak akan mampu menghitungnya. Sungguh manusia sangat zalim dan banyak mengingkari nikmat," (QS Al-Nahl:18)

Baca Juga: Rugi Kalau Tidak Melakukannya Sebelum Sholat Jumat

Baca Juga: Tampar Polwan, Aksi Simpatisan Prima Terancam Pidana

Nikmat sehat bukan suatu kemewahan seperti emas dan perak. Tetapi menjadi mahal ketika kesehatan telah berubah menjadi sakit. Nikmat sehat merupakan mahkota tubuh, saat kita terbaring sakit, kita baru sadar bahwa kesehatan sangat berharga.

Orang yang mengabaikan kesehatan dirinya adalah orang yang menabung masalah untuk masa depannya. Bahkan John Locke seorang Filosof Inggris menagatak.
"Jika dengan memperoleh pengetahuan malah merusak kesehatan kita, maka kita bekerja untuk hal yang tidak berguna"

Pantas saja, dalam suatu hadits diriwayatkan, yang artinya :
"Diriwayatkan dari Ibnu Abbas RA, dia berkata; Nabi SAW bersabda : "Ada dua kenikmatan yang kebanyakan manusia tertipu(lalai) padanya, yaitu kesehatan dan waktu luang," (HR Bukhari).

Baca Juga: Setelah Gunung Anak Krakatau, Sekarang Gunung Api Semeru Mengalami Erupsi Sekitar 100 Menit

Baca Juga: Sepri Yandi; Kesal Jaringan PLN Selalu Mati Beberapa Saat, Ini Kata Kepala PLN

Dalam Mukhtashar Minhajul Qashidin inti sari kitab Ihya' Ulumuddun diriwayatkan, ada orang mengadukan kemiskinannya dan menampakkan kesusahannya kepada seorang alim. Lalu si Alim berkata "Apakah engkau senang menjadi buta dengan mendapatkan 10 ribu dirham ?" Tidak, jawabnya. "Apa engkau tidak malu mengadukan Tuanmu sedangkan dia memiliki harta 50 ribu dinar padamu!," pungkas Si Alim.

"Apakah engkau senang menjadi orang yang tidak punya kedua tangan dan kedua kaki dengan mendapatkan 20 ribu dirham?" lanjut Si Alim. "Tidak", jawabannya. "Apakah engkau senang menjadi orang gila dengan mendapatkan 10 ribu dirham?" Si Alim terus bertanya. "Tidak" jawabnnya. "Apakah engkau tidak malu mengadukan Tuanmu sedangkan Dia memiliki harta 50 ribu dinar padamu", Pungkas Si Alim.

Dari kisah tersebut, kita dapat memetik pelajaran bahwa nikmat sehat atau kesehatan jauh lebi berharga dibanding uang yang banyak ataupun harta yang melimpah.

Baca Juga: Aksi Mahasiswa Tolak KUHP Berakhir Ricuh

Baca Juga: Malam Ini, Gunung Anak Krakatau Erupsi, Durasi 182 Detik, Kolom Letusan 100 M di Atas Puncak

M'asyiral muslimin rahimakumullah

Betapa pentingnya nikmat kesehatan, hingga Rasullullah SAW pun bersabda yang artinya;
"Siapa saja diantara kalian masuk waktu pagi dalam kedaan sahat badannya, aman dalam rumahnya, punya makanan pokok pada hari itu, maka seolah-olah seluruh dunia dikumpulkan untuknya," (HR Ibnu Majah)

Dalam islam menjaga kesehatan menjadi bagian penting dari prinsip-prinsip pemeliharaan pokok syariat yang terdiri dari, pemeliharaan agama (hifdzud din), pemeliharaan diri/kesehatan (hifdzun nafs), pemeliharaan akal (hifdzun "aql) pemeliharaan keturunan (hifdzun nasab) dan pemeliharaan harta (hifdzun mal).

Sebaliknya, islam melarang berbagai tindakan yang membahayakan kesehatan atau keselamatan jiwa, sebagaimana tersebut dalam firman Allah SWT yang artinya :
"Dan janganlah kalian menjatuhkan diri kalian dalam kerusakan," (QS Al-Baqarah : 195)

Baca Juga: Dinkes Serahkan Obat Kadaluarsa Senilai 2 Miliar Lebih Kepada Pihak Ketiga, Disaksikan Kasi Intel Kejari Tebo

Baca Juga: BMKG Analisa Pada Dasarian Desember 2022 di Dominasi Hujan, Pilih Lokasi Tepat Untuk Berwisata

Ma'asyiral muslimin rahimakumullah.

Badan kita punya hak yang harus dipenuhi agar terjaga kesehatan maupun keseimbangannya. Di antara han dan badan adalah memberikan makanan pada saat lapar, memenuhi minum saat haus, memberikan istirahat saat lelah, membersihkannya saat kotor, dan mengobatinya saat sakit.

Ajaran Islam sangat menekankan kesehatan, agar tetap sehat, terdapat 10 hal yang perlu diperhatikan yakni; 1. Dalam hal makan, 2. Minum, 3. Grak, 4. Diam, 5. Tidur, 6. Terjaga, 7. Hubungan Seksual, 8. Keinginan-keinginan nafsu, 9. Keadaan kejiawaan, dan 10. Mengatur anggota badan.

Diriwayatkan dari 'Al-Abbas bin Abdul Muthalib RA, ia berkata, "Aku pernah datang menghadap Rasulullah, ajarkan kepadaku suatu doa yang akan aku baca dalam doaku, Nabi SAW nejawab; "Mintalah kepada Allah ampunan dan kesehatan", kemudian aku menghadap lagi pada kesempatan lain dan saya bertanya; Ya Rasulullah, ajarkan kepadaku suatu doa yang akan aku baca dalam doaku, Nabi menjawab "Wahai Abbas, wahai Paman Rasulullah SAW, mintalah kesehatan kepada Allah, di dunia dan akhirat," (HR at-Tirmidzi).

Baca Juga: Merangin Gelar Festival Makan Jantung, Tradisi Unik Dari Desa Guguk Kecamatan Renah Pembarap

Hal paling indah di dunia ini adalah anugerah kesehatan dan keluarga bahagia di saat usia makin bertambah tua. Untuk itu tentu kita ingat sabda Nabi Muhammad SAW;

Artinya : "Jagalah lima hal sebelum datang lima hal lainnya, yaitu; 1. mudamu sebelum tua, 2. kesehatanmu sebelum sakitmu, 3. kayamu sebelum fakirmu, 4. luang waktumu sebelum sibukmu, dan 5. hidupmu sebelum matimu (HR. Hakim).

Ma'asyiral muslimin rahimakumullah.

Untuk itu mari kita ingat dan syukuri nikmat sehat ini, sebaik-baiknya agar dapat menggunakannya untuk beribadah dan melakukan aktifitas yang bermanfaat dalam kehidupan.

Artinya ; "Maka ingatlah kepada-Ku (Allah), niscaya Aku ingat kepadamu; dan bersyukurlah kepada-Ku, dan janganlah kamu mengingkari-Ku," (QS al-Baqarah).

Demikianlah khutbah singkat ini, semoga bermanfaat mengingatkan kita agar selalu menjaga kesehatan dan mensyukurinya dengan sebaik-baiknya.***

Editor: Herman


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah