OKETEBO.com – Fakta baru diungkapkan oleh orang tua korban terkait rekaman video korban pencabulan oknum ustadz salah satu Pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) di Tebo.
Dalam rekaman video tersebut, korban minta maaf kepada RW (37), oknum ustadz yang saat ini ditahan di Mako Polres Tebo.
Dalam rekaman video itu juga korban menyatakan jika semua yang dia ucapkan tentang mencabuli atau melecehkan dia adalah hoax atau fitnah.
Baca Juga: Beredar Video Pengakuan Korban Pencabulan Oknum Ustadz di Tebo, Ini Klarifikasi Orang Tua Dan Korban
Baca Juga: Oknum Pimpinan Pondok Pesantren di Tebo Diduga Rudapaksa Santrinya, 2 Korban Melapor ke Polres Tebo
Baca Juga: Santri Laki-laki Korban Pencabulan Oknum Ustadz di Tebo Ingin Bunuh Diri
Fakta baru muncul, ternyata sebelum video itu direkam, orang tua korban mengaku diancam oleh tersangka dalam hal ini RW.
Orang tua korban mengaku jika RW akan melaporkan dia ke polisi jika menolak permintaannya untuk bertemu korban dan orang tua korban.
Karena takut dilaporkan ke polisi dan belum tahu permasalahan sebenarnya, akhirnya korban bersama orang tuanya bersedia menemukan RW.
Saat bertemu RW, korban disuruh RW dan Fj membaca surat (naskah). Ketika korban membaca, saat itu pula Fj merekam atau memvideokan korban.