Dikeroyok Kakak Kelas, Murid Kelas 3 SD Kritis Hingga Meninggal Dunia, Peran Orang Tua Tentukan Karakter Anak

22 Mei 2023, 08:27 WIB
Ilustrasi/Pixabay/Alexandra_Koch /Pixabay/Alexandra_Koch/

OKETEBO.com - Pendidikan anak yang utama dalam membentuk karakter serta tata krama seorang anak bukanlah disekolah, sekolah hanya memberikan ilmu pengetahuan umum yang terstruktur pada program pendidikan.

Jadi pendidikan yang lebih utama ketika anak bersama orang tua, merupakan peran serta pola asuh orang tua lah yang menentukan baik tidaknya soerang anak.

Sikap acuh orang tua terhadap kegiatan anak dirumah memiliki pengaruh besar terhadap prilaku anak, seperti; cuek ketika anak memainkan gudget yang terlalu lama, cuek ketika anak berkata seenaknya, cuek ketika anak berbuat sesuatu yang memang tidak benar.

Jangan pernah membenarkan ketika anak salah, apalagi pembelaan terhadap anak ketika ada masalah di sekolah, seolah-olah anak kitalah yang benar, alangkah lebih baik kita cermati perbuhan yang terjadi pada anak, terkadang kita lupa memantau prilaku anak dari fase perkembangan anak.

Baca Juga: Rimbo Ulu Bakal Dilanda Cuaca Ekstrim Pada Senin 22 Mei 2023, Berikut Prakiraan Cuaca

Seperti hari ini prilaku anak murid yang masih SD melakukan pengeroyokan terhadap temannya sendiri, hingga meninggal dunia.

Dikutip melalui laman pikiran-rakyat.com pada Senin, 22 Mei 2023 salah seorang murid Sekolah Dasar (SD) menjadi korban pengeroyokan 3 orang kakak kelasnya, kejadian tersebut terjadi disekolahnya.

Baca Juga: Berikut Prakiraan Cuaca Di Kecamatan Rimbo Bujang, Senin 22 Mei 2023

Akibat dari pengeroyokan tersebut MHD (nama korban) mengalami kritis selama 3 hari hingga meninggal dunia pada Sabtu, 20 Mei 2023.

Namun sebelum MHD meninggal dunia sempat menyebutkan nama pelaku yang melakukan penganiayaan terhadap dirinya, dengan inisial AZ, namun saat ditelusuri disekolah, nama yang berinizial AZ tersebut ada 4 orang.

MHD merupakan murid kelas 3 SD Negeri di Kecamatan Sukaraja, pengakuan korban sebelum meninggal dunia (MD) ia dikeryok pada Senin, 15 Mei2023, korban mengeluhkan sakitnya pada orang tua ada sakit pada bagian kepalanya.

Baca Juga: Baca Info Prakiraan Cuaca, Suhu Udara dan Kelembapan Udara di Kabupaten Kota se Provinsi Jambi

"Kalau masih sakit, istirahat aja dulu dirumah, namun MHD memaksa untuk tetap sekolah, namun MHD dikeroyok lagi oleh kakak kelasnya padaa Selasa, 16 Mei 2023" papar kakek MHD, HY kepada media pada Sabut, (20/5) dikuti di laman pikiran-rakyat.com

MHD sempat dilarikan kerumah sakit hingga pindah rumah sakit guna penanganan cidera yang dialaminya akibat dari pengeroyokan tersebut, hingga meninggal dunia.

Terkait hal tersebut keluargapun meminta kepada pihak yang berwajib untuk mengusut kasus tersebut.

Baca Juga: Ada 1 Parpol Tak Daftarkan Bacaleg Di KPU Kabupaten Tebo Jambi

Kaposek Sukaraja Komisaris Polisi Dedi Suryadi mengatakan pihaknya akan menindaklanjuti informasi tersebut serta memintai keterangan kepada pihak-pihak yang terlibat. (Herman)

 

Editor: Herman

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler