Masih di hari yang sama, PVMBG menginformasikan bahwa Gunung Ibu mengalami erupsi sebanyak dua kali. Erupsi atau letusan pertama terjadi pada pukul 23:26 WIT waktu setempat.
Tinggi kolom abu teramati sekitar 1200 m di atas puncak. Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 28 mm dan durasi 130 detik.
“Terjadi erupsi G. Ibu pada hari Rabu, 31 Januari 2024, pukul 23:26 WIT tinggi kolom abu teramati ± 1200 m di atas puncak. Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 28 mm dan durasi 130 detik,” data yang diinformasikan oleh PVMBG di Twitternya.
Kemudian, erupsi kedua terjadi pada pukul 23:32 WIT. Pada erupsi kedua ini, tinggi kolom abu teramati sekitar 2000 meter di atas puncak. Erupsi juga terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 28 mm dan durasi 186 detik.
“Terjadi erupsi G. Ibu pada hari Rabu, 31 Januari 2024, pukul 23:32 WIT tinggi kolom abu teramati ± 2000 m di atas puncak. Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 28 mm dan durasi 186 detik,” informasi dari PVMBG lagi.
Baca Juga: Hari Ini Gunung Anak Krakatau Tiga Kali Erupsi
Hari ini, Kamis, 01 Februari 2024, peristiwa gunung berapi kembali terjadi. Kali ini melanda Gunung Semeru pada pukul 06:46 WIB dengan tinggi kolom abu teramati sekitar 500 m di atas puncak.
Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 22 mm dan durasi 100 detik.
“Terjadi erupsi G. Semeru pada hari Kamis, 01 Februari 2024, pukul 06:46 WIB tinggi kolom abu teramati ± 500 m di atas puncak. Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 22 mm dan durasi 100 detik,” informasi dari PVMBG terkait aktivitas Gunung Ibu hari ini.
Baca Juga: Hari Ini, Gunung Semeru Dua Kali Erupsi